Pemilu 2024
KPU Bandar Lampung Targetkan Partisipasi Pemilih Meningkat di Pemilu 2024
KPU Kota Bandar Lampung menggelar sosialisasi Peraturan KPU tentang partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada 2024.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Yoso Muliawan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – KPU Bandar Lampung menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat dari pemilu sebelumnya.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi menyampaikan hal tersebut dalam acara Sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada 2024, di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (8/12/2022).
"Kami berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada 2024 nanti semakin tinggi dari pemilu dan pilkada sebelumnya. Termasuk kualitas dari partisipasi pemilih itu juga bisa meningkat," kata Dedy Triadi.
Dedy Triadi menjadi satu dari tiga narasumber, dalam acara Sosialisasi PKPU tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada 2024, tersebut.
Dua narasumber lain adalah akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Dr Heru Juabidin Sada dan praktisi media dari Tribun Lampung Yoso Muliawan.
Acara sosialisasi ini dipandu oleh moderator jurnalis senior Adian Saputra.
Terkait langkah KPU Bandar Lampung untuk mewujudkan tingginya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, Dedy Triadi menyatakan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi.
Dedy Triadi mengungkapkan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 sebetulnya sedikit terlambat.
Hal itu, jelas Dedy Triadi, karena padatnya tahapan pemilu.
"PKPU Nomor 9 Tahun 2022 juga baru keluar, ditambah perekrutan badan adhoc juga masih dalam proses," ujarnya.
Dedy Triadi menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat tentang Pemilu dan Pilkada 2024 merupakan pekerjaan KPU dari awal tahapan sampai hari H pemungutan suara.
"Pertama, kami mengajak masyarakat untuk memastikan dirinya benar-benar terdaftar sebagai pemilih,” kata Dedy Triadi.
“Kedua, KPU membuka ruang apabila masyarakat ingin menjadi penyelenggara maupun menjadi pemantau pemilu,” imbuhnya.
KPU Bandar Lampung menginginkan masyarakat tidak hanya menjadi objek dari agenda pemilu, tetapi juga menjadi subjek dari pemilu.
"Kami ingin masyarakat menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan dengan kesadaran politik,” ujar Dedy Triadi.
Kuatkan Pemahaman Masyarakat
Akademisi UIN Raden Intan Dr Heru Juabidin Sada memberi penyegaran mengenai langkah konkret jika KPU ingin meningkatkan partisipasi pemilih.
"KPU harus melakukan penguatan pemahaman masyarakat sebagai pemilih. Apalagi sekarang penggunaan media sosial sudah luar biasa. PR-nya, bagaimana KPU terus melakukan penguatan pemahaman," kata Heru Juabidin.
"Hal itu penting, karena jika pemilih memiliki pemahaman yang bagus, maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik juga," sambungnya.
Heru Juabidin juga memandang penting upaya peningkatan partisipasi pemilih di kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Partisipasi pemilih di tingkat mahasiswa dan pelajar bisa ditingkatkan dengan cara bekerja sama dengan pihak kampus dan sekolah, juga dengan organisasi kemahasiswaan dan organisasi kesiswaan,” ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)