Berita Lampung
Truk Bermuatan Besi Rongsok Terbakar di Jalan Tol Bakauheni Lampung Selatan
Truk Nissan tronton terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera Desa Hatta, Bakauheni bermuatan besi rongsokan dari Palembang hendak ke Jakarta.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kendaraan truk Nisan tronton terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Terbanggi Besar KM 8 Jalur B Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Terbakarnya truk Nissan tronton di Jalan Tol Trans Sumatera Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan itu terjadi pada Kamis (8/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Truk Nissan tronton yang terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan itu bermuatan besi rongsokan dari Palembang menuju Cikande Jakarta.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan TKP dan keterangan saksi-saksi kendaraan truk warna silver hijau yang dikemudikan Harison (54) warga Tangkerang Tengah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berjalan dari arah Bandar Lampung menuju ke arah Bakauheni.
Sesampainya di TKP tepatnya di KM 8.800 B, pengemudi melihat nyala api dari dalam truk bernomor polisi B 9536 WT tersebut.
Sehingga, lanjut Jonnifer, sopir truk itu pun memberhentikan kendaraannya di tepi jalan.
Baca juga: Pikap Hantam Fuso di JTTS Km 74 A Tanjung Bintang Lampung Selatan, 2 Korban Luka-luka
Baca juga: Truk Paket Terbakar di Jalan Tol Lampung Selatan, JNE Tanggung Jawab
Kemudian, kata Jonnifer, sopir keluar dari mobil dan berusaha memadamkan dengan air mineral.
Namun nyala api semakin membesar dan membakar bagian depan.
Karena jalan yang sedikit menurun, kata Jonnifer, kendaraan tersebut tiba-tiba meluncur berjalan sendiri, tepatnya di Km 08 B.
Lalu, kata Jonnifer, kendaraan tersebut menabrak pagar guadraiel sebelah kiri jalan.
Sehingga, kendaraan bermuatkan besi rongsokan tersebut terguling di pinggir jalan tol sebelah kiri.
Jonnifer mengatakan tidak ada korban jiwa akibat lakalantas tersebut.
Kerugian material akibat laka lantas diperkirakan mencapai Rp 120 juta.
Pagar guadraiel juga mengalami kerusakan 5 lembar, dengan total kerugian Rp 20 juta.
Kabid Damkarmat Lampung Selatan Ruly Fikriansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan pukul 17.05 WIB.