Mulai Bisnis dari Garasi Rumah, Dimas Beck Kini Punya Ratusan Karyawan

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Dimas Beck akhirnya bisa wujudkan mimpinya memiliki Bisnis yang sudah berjalan selama sembilan tahun.

Bisnis tersebut tak pernah diungkap oleh Dimas Beck di media sosial.

Namun, setelah 9 tahun berjalan hingga punya ratusan karyawan, Dimas Beck baru membagikan kisahnya.

Bersama rekannya yakni Adhia Arryman, Dimas Beck membangun bisnis ini berawal dari mimpi.

Mereka melakukan riset dan pendalaman resep Indonesia maupun mancanegara. 

"Ketika saya memulainya bersama Adhia, awalnya memulai dari datang dari satu klien ke klien lain, punya 5 orang pekerja dulu, berawal dari garasi rumah Adhia,"

Baca juga: Makanan Para Raja jadi Sajian Akad Nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Baca juga: Nikita Mirzani Pamer Foto Mesra Bersama Dimas Beck

"Hingga jadi punya ratusan karyawan. Kemudian punya pabrik skala besar dengan standar tinggi," kata Dimas Beck dalam wawancara virtual, Jumat (9/12/2022).

"Itu semua dalam waktu 9 tahun berdiri. Kami bermimpi bersama, berproses, melangkah hingga akhirnya berhasil mewujudkan apa yang kita impikan sejak awal. Ini hal yang nggak pernah gue highlight di publik sih," terang Dimas Beck.

Adhia Arryman selaku Founder sekaligus CEO Umara Group dan Dimas Beck selaku Co- Founder dari Food Technology ingin mengembangkan bisnisnya untuk mengakomodir kebutuhan pelanggannya secara sistematis.

“Kami berdua punya selera yang sama. Dari interest yang sama itu, kita berdua coba bikin produk-produk yang inovatif," ujar Dimas Beck dalam wawancara virtual, Jumat (9/12/2022). 

"Dalam bisnis Food Technology bersama Umara Grup ini kita mengembangkan produk-produk yang bisa mempermudah konsumen dalam berbisnis kuliner,"

"Entah itu nantinya mau bikin resto, catering, atau bisnis-bisnis kuliner lainnya," beber Dimas

Adhia mengaku tak mudah menjalankan bisnis tersebut, namun karena adanya inovasi dari dirinya bersama Dimas Beck keduanya pun bisa menjalankannya.

"Bisnis ini sejujurnya bukan hal mudah, ruwet sekali ya,"

"Namun dengan proses yang cukup panjang, inovasi-inovasi yang diciptakan bisnis ini telah berhasil menyederhanakan masalah-masalah yang kompleks," beber Adhia.