Berita Lampung

Seorang Buruh Tani di Tanggamus Lampung Diseret Buaya saat Mandi di Sungai Way Semaka

Korban diserang buaya bernama Mujirah (56) warga Pekon Banjarsari, Wonosobo alami luka di lengan dan punggung, sempat diseret sampai lima meter.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
tribun lampung / tri yulianto
Buaya ditangkap SUPM Kota Agung. Mujirah (56) diserang buaya di Pekon Banjarsari, Wonosobo saat mandi dan cuci di Sungai Way Semaka, Jumat (9/12/2022). 

"Di sana sempat dapat pertolongan pertama, karena ke kurangan alat juga akhirnya dibawa ke Bandar Lampung di RS Airan," katanya.

Edy juga mengatakan, baru mendapatkan kabar bahwa korban akan menjalani operasi pada siang tadi.

Sebelumnya, buaya tersebut sempat terlihat di belakang rumahnya pada pagi hari.

Ia menceritakan, pada waktu itu ada seorang warganya yang sedang memuat pasir mendengan suara air dari arah Sungai Way Semaka.

"Begitu dilihat sama mereka ternyata buaya," kata dia.

Ia menambahkan, sejauh ini di Pekon Banjarsari kasus serupa sudah terjadi kurang lebih sebanyak lima kali.

"Untuk warga Pekon Banjarsari saja sudah kejadian keempat atau kelima kalinya belum di pekon-pekon lain," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, pihak pekon sebelumnya sudah melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan pengusiran buaya yang ada di Sungai Way Semaka.

"Kita dulu pernah minta bantuan ke aparat terkait, cuma di pasang perangkap aja belum ada yang lainnya," kata Kepala Pekon Banjarsari.

Atas kejadian ini Edy Purwanto mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak beraktivitas di sungai.

"Kalau bisa jangan ke sungai, tapi kalau keadaannya memaksa ya tidak apa-apa asalkan selalu hati-hati," imbau Edy Purwanto.

Baca juga: Tanggamus Raih Juara Umum MTQ ke-49 Lampung, Tak Tergoyahkan sejak 2016

Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Dewi Handajani Resmikan Jalan Penghubung 3 Pekon di Sumber Rejo

Kemudian juga hindari aktivitas di sekitar sungai pada pagi, sore dan malam hari sebab itu waktu buaya untuk cari mangsa.

Jika terpaksa ke sungai usahakan siang hari saat masih ada terik matahari.

Hal ini disampaikan, agar tidak terjadi kasus serupa yang menimpa warga lainnya.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved