Berita Terkini Artis
Ustaz Abdul Somad Bantah Tudingan Halalkan Aksi Bom di Bandung
Ustaz Abdul Somad alias UAS membantah tudingan menghalalkan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, tengah pekan ini.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, rupanya turut menyeret nama penceramah ternama Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Sejak tragedi itu terjadi, beredar cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad yang dituding memberikan pernyataan menghalalkan bom bunuh diri.
Bahkan di cuplikan video yang beredar, Ustaz Abdul Somad juga memberikan pernyataan tentang mati syahid terkait dengan insiden bom bunuh diri di Bandung.
Dalam video itu, UAS menjelaskan soal kalimat ungkapan yang dinilai bukan bom bunuh diri, melainkan aksi mati syahid.
Konten video itu pun menimbulkan respon beragam dari warganet dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Perwakilan dari pihak UAS, Koordinator Media UAS, Faiz Sumarno membantah terkait tudingan yang disematkan kepada UAS.
Menurutnya, video lama UAS itu dipotong dan disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Dengan tegas Faiz Sumarno menyatakan bahwa, UAS tidak pernah memberikan pernyataan menghalalkan aksi bom bunuh diri.
“UAS tidak pernah halalkan bom bunuh diri,” kata Faiz Sumarno.
Tak ingin dinilai hanya pembelaan, Faiz Sumarno menyertakan link video yang menampilkan tausyiah Ustaz Abdul Somad yang menjelaskan hal tersebut.
Faiz mengungkapkan bahwa, cuplikan video yang telah dipotong dan beredar itu adalah video lama yang menjelaskan tentang bom di Palestina.
Kajian UAS itu, kata Faiz, diadakan di sebuah masjid yang ada di Riau.
"UAS dalam kajian di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau hanya pernah menjawab pertanyaan jamaah terkait bom bunuh diri (dalam persepsi jama'ah) di Palestina," ungkap Faiz.
"UAS dengan jelas menerangkan perbuatan masyarakat Palestina adalah istisyhadiyah di tempat yang spesifik, Palestina, itu bukan bunuh diri," jelas Faiz.
Oleh karena itu, Faiz sekali lagi menegaskan bahwa UAS tidak pernah menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri itu halal untuk dilakukan.
"UAS jelaskan fatwa Syaikh Yusuf al-Qaradawi dan fatwa ulama yang lain."
"UAS tidak pernah membolehkan bom bunuh diri di Indonesia, apalagi di kantor polisi," lengkap Faiz.
Video ceramah UAS itu pun ramai dan menuai pro dan kontra dari warganet yang menonton.
Tak sedikit warganet yang membela dan mengetahui jika video tersebut telah dipotong, dan disebar seolah-olah UAS membenarkan aksi bom bunuh diri.
Namun ada pula waragnet yang secara langsung mempertanyakan kebenaran video tersebut.
Ada juga yang langsung mencibir ceramah UAS tersebut.
Pendakwah kondang ini memang selalu mencuri perhatian publik.
Banyak orang yang cinta dengan UAS karena cara berdakwahnya yang lembut, tenang, dan mudah dicerna.
Namun di samping itu, UAS kerap diterpa isu-isu miring oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Bahkan belum lama ini, UAS kembali mencuri perhatian setelah pertemuannya dengan Daniel Mananta yang datang ke pengajian dirnya.
Publik menilai kedatangan Daniel Mananta di kajian UAS untuk belajar Islam.
Namun UAS berpesan agar publik tidak memberikan opini yang terlalu berlebihan terkait kedatangan Daniel Mananta dalam kajiannya.
UAS hanya mendoakan jika Daniel Mananta bisa diberi hidayah oleh Allah SWT.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Bantahan-Ustaz-Abdul-Somad-Dituding-Halalkan-Bom-Bunuh-Diri.jpg)