Berita Lampung

Ketersediaan BBM saat Libur Nataru di Pesawaran Lampung Dipastikan Aman

Kondisi pasokan BBM saat libur Nataru ini diungkap Warsito, karyawan SPBU Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Sejumlah SPBU di Pesawaran Lampung memastikan pasokan BBM selama libur Nataru aman. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sejumlah SPBU di Kabupaten Pesawaran Lampung menjamin pasokan BBM akan aman saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru.

Kondisi pasokan BBM saat libur Nataru ini diungkap Warsito, karyawan SPBU Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Warsito mengatakan bahwa SPBU di Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran Lampung telah memperhatikan ketersediaan stok BBM menjelang Nataru.

“Alhmdulillah, sampai saat ini masih tersedia pasokan BBM di SPBU Kurungan Nyawa hingga menjelang Nataru,” ungkap Warsito, Sabtu (10/12/2022).

Warsito menuturkan, BBM jenis pertalite dan pertamax selalu ada dan dapat dikondisikan ketersediaannya.

Namun untuk solar, Warsito mengungkap kirimannya hanya sebanyak 8 ribu liter.

Baca juga: Aparat Gabungan Pesawaran Lampung Patroli Tempat Rawan dan Patroli Jelang Pilkades

Baca juga: Tambang Emas di Way Ratai Pesawaran Lampung Ilegal, pernah Dilarang Kepala Desa

“Walaupun terkadang SPBU Kurungan Nyawa pernah mendapatkan kiriman solar sebanyak 16 ribu liter,” ucap Warsito.

Ditambahkan Warsito, 16 ribu liter solar yang dikirim tersebut mampu mengcover kebutuhan kendaraan dari pagi hingga sore hari.

Menurut Warsito dengan mendapatkan kiriman BBM lebih banyak diharapkan mampu mengaman kondisi pasokan di saat libur Nataru.

“Kami berusaha untuk menciptakan kondisi yang nyaman serta mencegah kondisi hal-hal yang tidak seharusnya,” terangnya.

Sementara itu Rudi, pengelola SPBU Tamansari mengatakan perlunya pasokan BBM.

Rudi menerangkan, kondisi menjelang nataru memang meningkatkan volume kendaraan.

Untuk memastikan itu, Rudi mengungkap bila SPBU akan menyediakan pasokan BBM guna mencegah antrean panjang serta kelangkaan.

“Seperti saat ini misalnya, banyak kendaraan yang mencari bahan bakar jenis solar disini saat di tempat lain sedang kosong,” ucapnya.

Rudi menjelaskan, hal tersebut terkait dengan bertambahnya volume kendaraan atas semua kebutuhan yang meningkat.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved