Berita Lampung
Nasib Wanita Tanggamus Lampung Diserang Buaya saat Mandi di Sungai Jelang Maghrib
Seorang wanita di Tanggamus ini harus menjalani perawatan medis hingga dirujuk ke rumah sakit wilayah ibu kota Provinsi Lampung.
Dari serangan buaya tersebut korban mengalami luka serius di bagian lengan kanan sampai punggung.
Edy Purwanto juga menjelaskan, korban sempat diseret buaya sejauh lima meter ke arah aliran sungai.
Kebetulan, kata dia, di situ ada akar atau batang. Jadi ibu itu bisa pegang dan meronta-ronta akhirnya terlepas dari gigitan buaya.
Pada waktu kejadian korban yang sembari berteriak minta tolong akhirnya didengar oleh warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan korban, langsung datang menghampiri korban untuk menolongnya.
Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Resmikan Jalan Penghubung Pekon di Sumber Rejo
Baca juga: Ditinggal ke Rumah Nenek, Rumah Warga Tanggamus Lampung Hangus Terbakar
Ia menerangkan, ukuran buaya yang menyerang warganya tersebut sekitar tiga meter.
Setelah kejadian, korban yang merupakan buruh tani itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Dikarenakan puskesmas tersebut kekurangan alat, korban langsung dirujuk ke RSUD Batin Mangunang di Kota Agung.
Lantas dirujuk lagi ke Bandar Lampung untuk operasi.
"Di sana sempat dapat pertolongan pertama, karena ke kurangan alat juga akhirnya dibawa ke Bandar Lampung di RS Airan," katanya.
Edy juga mengatakan, baru mendapatkan kabar bahwa korban akan menjalani operasi.
Sebelumnya, buaya tersebut sempat terlihat di belakang rumahnya pada pagi hari.
Ia menceritakan, pada waktu itu ada seorang warga yang sedang memuat pasir mendengan suara air dari arah Sungai Way Semaka.
"Begitu dilihat sama mereka ternyata buaya," kata dia.
Ia menambahkan, sejauh ini di Pekon Banjarsari sudah terjadi kurang lebih sebanyak lima kali kasus serupa.