Berita Lampung

Pria di Tulangbawang Akhiri Hidup setelah Habisi Wanita yang Membuatnya Cemburu

Seorang wanita di Tulangbawang Lampung tersebut mengalami nasib nahas setelah bertemu dengan pria yang bertamu ke rumahnya.

dok.Humas Poalres Pringsewu
Foto ilustrasi, garis polisi terpasang di tempat ditemukannya jasad di Pringsewu, Sabtu (10/9/2022). Seorang pria dan wanita di Tulangbawang Lampung ditemukan bersimbah darah yang kemudian meninggal dunia akibat luka senjata tajam. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Seorang pria di Tulangbawang Lampung nekat menghabisi wanita yang diduga membuatnya cemburu.

Seorang wanita di Tulangbawang Lampung tersebut mengalami nasib nahas setelah bertemu dengan pria yang bertamu ke rumahnya.

Peristiwa memilukan antara pria dan wanita ini terjadi di Kampung Gedung Jaya Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Belum diketahui hubungan antara pria dan wanita tersebut hingga muncul persoalan cemburu.

Tahu-tahu keduanya ditemukan sudah bersimbah darah di dapur rumah milik Tukimin warga Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengungkap identitas sepasang insanĀ  yang ditemukan bersimbah darah lalu meninggal dunia ini.

Baca juga: Kronologi Wanita di Lampung Lolos dari Cengkraman Mulut Buaya meski Terseret 5 Meter

Baca juga: Merasa Tertipu, Pengusaha di Tulangbawang Lampung Penjarakan Rekan Bisnis

Jasad wanita diketahui bernama Nurul Fajariah, tidak lain adalah putri dari Tukimin. Sedangkan sang pria berinisial IW sebagai warga kampung tetangga.

"Keduanya ditemukan meninggal dunia di dalam rumah orang tua wanita di Kampung Gedung Jaya," jelas Kasatreskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Senin (12/12/2022).

Keduanya meninggal bersimbah darah dengan sejumlah luka senjata tajam.

AKP Wido mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban wanita diduga telah menjadi korban pembunuhan oleh pelaku IW.

"Korban wanita dibunuh oleh pria yang juga tewas di dalam rumah tersebut," tuturnya.

Sedangkan untuk sang pria diduga akhiri hidup di tempat kejadian.

Kasatreskrim menduga terkait adanya unsur sakit hati atau cemburu yang dialami IW terhadap Nurul Fajariah.

Sehingga berani melakukan pembunuhan dan langsung mengakhiri hidupnya sendiri.

"Kuat dugaan ada unsur sakit hati dan cemburu dari pria terhadap wanita," bebernya.

Sang Pria Sempat Menunggu Kehadiran Korban

Kasatres Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen menceritakan terkait kronologi peristiwa nahas antara pria dan wanita di Kecamatan Rawa Pitu tersebut.

Dimana Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku IW mendatangi rumah Tukimin yang merupakan orang tua korban.

Sesampainya di rumah tersebut pelaku masuk dan duduk di ruang tamu menunggu korban Nurul Fajariah.

"Sekira pukul 10.00 WIB, Nurul Fajariah tiba di rumah, sesampainya di rumah IW langsung menemui Nurul Fajariah di dapur," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Usai Lapor Dianiaya, Wanita di Tulangbawang Barat Ngadu ke Hotman Paris

Baca juga: Polisi Cari Pemilik 2 Kg Sabu, Ditemukan Dalam Kemasan Teh Cina di Mesuji Lampung

Namun sekira pukul 12.00 WIB kedua orang tua korban mendengar jeritan Nurul Fajariah yang berasal dari arah dapur.

"Setelah 2 menit mendengar teriakan tersebut, ayah korban Tukimin mengecek ke ruangan dapur, lalu melihat Nurul Fajariah bersama IW telah tergeletak di dapur bersimbah darah," ucap Kasatres.

Melihat kondisi putrinya yang masih bernafas, Tukimin langsung bergegas mengelap darah anaknya Nurul Fajariah.

"Ayah korban sempat mengelap darah anaknya yang memenuhi badan, namun korban akhirnya meninggal dunia," tuturnya.

Tidak lama kemudian datang saksi Juki ke ruangan dapur tersebut, langsung mengamankan pisau yang dipakai oleh pelaku.

Pisau tersebut tergeletak di lantai tepat berada di tengah-tengah kedua jenazah.

"Saat saksi Juki datang melihat pisau sudah tergeletak di lantai, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saksi langsung mengambil dan meletakan pisau tersebut ke atas meja dapur," ujar Kasatres.

Atas kejadian ini petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau dapur dengan panjang 20 cm, dua helai kaos yang digunakan untuk membersihkan darah kedua jenazah.

Serta satu unit sepeda motor milik IW, dua unit handphone milik kedua korban, berikut pakaian yang digunakan oleh kedua korban.

"Semua barang bukti tersebut berhasil diamankan petugas dari lokasi kejadian," terangnya.

Pria Tinggalkan Pesan di Facebook

Kasat Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengungkap terkait adanya pesan yang ditinggalkan pria di Facebook.

AKP Wido membeberkan terkait adanya dugaan kecemburuan pelaku pria yang terlihat dari statusnya di Facebook.

"Pelaku sempat membuat status kekesalan di Facebook," paparnya.

Bahkan, pelaku membuat status pada hari yang sama saat terjadinya peristiwa ditemukan jasad pria dan wanita, tepatnya pada hari Minggu (11/12/2022).

"Pria yang ikut meregang nyawa itu membuat status pada hari yang sama saat kejadian," terangnya.

Wido menuturkan, 14 jam setelah cek TKP, pelaku kembali membuat status di Facebook dengan kalimat pesan terakhir.

"Setelah membuat status pertama, pelaku juga membuat status kembali dengan kalimat, buat keluargaku semuanya jangan sedih ikhlas tabah mungkin inilah jalan hidupku," bebernya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved