Berita Terkini Nasional
Legislator Partai Golkar Kena OTT KPK, Jabat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur
Legislator Partai Golkar yang terkena OTT KPK ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, yaitu Sahat Tua Simanjuntak.
Selain ruangan Sahat, satu ruangan lainnya juga disegel.
Diberitakan Surya, hingga saat ini dua ruangan tersebut masih tertempel segel dengan tulisan 'Dalam Pengawasan KPK'.
3. Ditangkap diduga terkait hibah tahun 2020
Sahat Tua Simanjuntak ditangkap KPK diduga terkait korupsi dana hibah tahun 2020.
Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca juga: Herman HN Mantan Wali Kota Bandar Lampung Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Unila
Baca juga: Bule Amerika Nekat Jalan Kaki Demi Bertemu Kekasihnya di Tanggamus Lampung
"Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 jam 20.24 WIB, betul KPK ungkap dugaan korupsi dana hibah ke kelompok masyarakat dalam giat tangkap tangan Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan pihak lain," kata Firli, Kamis (15/12/2022).
Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui lebih jauh terkait konstruksi perkara yang menyeret Sahat Tua Simanjuntak.
4. Total 4 orang ditangkap
Dalam OTT di Jawa Timur ini, KPK menangkap empat orang.
Empat pihak yang dicokok KPK adalah Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, staf ahli di DPRD Jatim, dan pihak swasta.
"Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim. Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (15/12/2022).
KPK menduga Sahat dkk terlibat dalam tindak pidana korupsi berupa suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim.
Lembaga antirasuah itu pun turut menyita sejumlah uang dalam giat OTT kali ini.
Saat ini pihak yang ditangkap sedang dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
"Perkembangannya segera disampaikan," kata Ali.
5. Masih diperiksa
Hingga berita ini diturunkan, Sahat Tua Simanjuntak dkk masih diperiksa penyidik KPK.
Status hukum Sahat dkk akan ditentukan dalam waktu 1x24 jam.
KPK masih bekerja dan disampaikan saat konferensi press," kata Firli Bahuri, Kamis.
(Tribunnews.com/Daryono) (Surya/Luhur Pambudi/Yusron Naufal Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com