Berita Lampung
Dispora Tanggamus Target Ikuti Seluruh Cabor di Gelaran Porprov X Lampung
Pada Porprov IX Lampung, Kabupaten Tanggamus hanya mengikuti 27 cabor dari 30 cabor yang dipertandingkan.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Kabupaten Tanggamus bertekat mengikuti seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada gelaran Porprov X Lampung, Sabtu (17/12/22).
Pada Porprov IX Lampung, Kabupaten Tanggamus hanya mengikuti 27 cabor dari 30 cabor yang dipertandingkan.
Beberapa cabor yang tidak diikuti di Porprov IX Lampung tersebut karena masalah verifikasi.
Kadis Pemuda dan Olahraga Pemkab Tanggamus mengatakan, kedepannya Kabupaten Tanggamus berupaya untuk mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan.
"Kedepan rumusnya kita akan mengikuti seluruh cabor kalau memang benar-benar akan dapat hasil yang maksimal," kata Suyanto.
Dirinya juga mengatakan, dengan tidak mengirimkan perwakilan di salah satu cabor potensi untuk mendapatkan medali juga ikut hilang.
Baca juga: Dipacari Bule Amerika, Wanita Asal Tanggamus Lampung Berharap Bisa Nikah
Baca juga: Sumbang 39 Medali dari Cabor Kickboxing, Tanggamus Duduki Posisi 4 Porprov IX Lampung
Ia juga menjelaskan, salah satu persyaratan mengikuti porprov adalah organisasi cabor tersebut harus aktif.
"Kita ambil contoh wushu itu kurang aktif organisasinya jadi tidak bisa diikutsertakan," kata Kadis Pemuda dan Olahraga Tanggamus.
Suyanto juga mengungkapkan, pihaknya akan berupaya untuk kemanli mengaktifkan organisasi cabor yang tidak aktif.
Dengan begitu, cabor tersebut dapat mengikuti pertandingan di porprov selanjutnya.
"Sehingga nantinya ketika pihak provinsi datang untuk lakukan verifikasi organisasi itu aktif dan juga pembinaan atletnya juga," ungkapnya.
Dirinya juga berharap, dengan mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan kedepannya akan memaksimalkan peroleh medali yang didapat nantinya.
Seperti yang diketahui Kabupaten Tanggamus, Lampung pada gelaran kemarin secara mengejutkan bertengger di peringkat empat perolehan medali di hari akhir.
Selanjutnya ia juga mengatakan, akan lebih memaksimalkan lagi cabor yang diikuti secara perorangan.
"Karena kalo cabor yang perorangan itu cukup menguntungkan kita jika mendapatkan medali," ungkapnya.
Suyanto juga menjelaskan, di cabor perorangan tersebut, satu orang atlet bisa mengikuti di berbagai kelas pertandingan.
Dengan hal itu tidak menutup kemungkinan seorang atlet dapat memperoleh medali lebih dari satu.
Ia juga berpendapat, tidak mungkin akan menjadi juara umum jika hanya mengikuti beberapa cabor saja yang dipertandingkan.
"Karena tidak mungkin disitu ada 30 cabor tapi yang juara umum cuma ikut beberapa cabor," kata Kadis Pemuda dan Olahraga.
Pengaktifan kembali organisasi ini akan diprogram oleh Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tanggamus, Lampung kedepannya.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya cabor wushu cukup banyak memberikan medali di tahun 2017.
"Tapi waktu itu tahun kepengurusan organisasi waktu di verifikasi hanya sampai tahun 2021," ungkapnya.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )