Pasutri di Pesawaran Lampung Jadi Rival dalam Pilkades Serentak, Sebut Bersaing Secara Sehat

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pasangan suami istri atau pasutri asal Bangun Rejo, Pesawaran, Lampung, saling berhadapan sebagai calon kepala desa pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Desa Bangun Rejo, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (17/12/2022).

Pilkades yang pemungutan suaranya akan berlangsung pada hari ini hanya diikuti oleh pasutri Herli Yanti dan Erni Destyanti.

Herli Yanto calon kepala desa nomor urut dua mengatakan, keikutsertaan istrinya dalam pilkades merupakan atas restu dirinya.

“Saya merestui keputusannya untuk maju, dan kami bersama akan tetap bersaing secara sehat,” ungkap Herli.

Herli yang sebelumnya menjabat sebagai kepala desa antar waktu (PAW) tersebut menuturkan, masyarakat pernah memintanya kembali untuk menjadi kepala desa.

Herli mengungkapkan, ia yang merupakan petahana sempat merasa galau sebab banyak masyarakat yang tidak berminat menjadi cakades.

Baca juga: Pelaksanaan Pilkades Serentak di 27 Desa di Pesawaran Lampung Sementara Aman

Baca juga: Tiang Listrik Roboh di Pesawaran Lampung, Perbaikan Terkendala Hujan Deras

Dengan alasan itu, Herli mengajukan kembali untuk maju sebagai cakades bersama istrinya yang menjadi rival.

Herli mengatakan bila terpilih kembali sebagai kades, ia akan melanjutkan pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Sementara itu Herni Destyanti cakades nomor urut dua mengungkapkan keputusannya itu tidak mengganggu kehidupan rumah tangganya.

Herni mengungkapkan, justru keputusannya tersebut sudah direstuin oleh suami dengan berbagai pertimbangan.

“Suami juga memberikan masukan dan saran melalui diskusi terkait pencalonan saya menjadi cakades,” ucap Herni.

Ungkap Herni, setelah persyaratan menjadi cakades selesai, ia pun menyiapkan diri dengan visi misi untuk masa kampanye hingga sampail pelaksaan pilkades hari ini.

Meski berstatus suami istri, Herni mengatakan akan tetap bersaing secara sehat untuk memperebutkan menjadi orang nomor satu di Desa Bangun Rejo.

Kepada warga, Herni terus meminta dukungan dan doa restu agar terpilih menjadi kades.

"Apa pun hasil nantinya di serahkan kepada masyarakat desa",  kata dia.

Herni mengatakan akan tetap bersikap profesional mengenai hasil dari perhitungan suara.

“Siapapun yang menang itu adalah pilihan yang terbaik,” pungkas Herni.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)