Sebanyak 23 Rumah di Pringsewu Lampung Rusak Akibat Angin Kencang

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebanyak 23 rumah rusak di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung akibat hujan lebat dan angin kencang.  

Hal itu dijelaskan Kapolsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu Kompol Ansori Samsul Bahri yang memastikan terdapat 23 rumah rusak di Kecamatan Ambarawa akibat angin kencang yang terjadi pada Jumat (16/12/2022) sore. 

Kerusakan 23 rumah warga Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung tersebut akibat langsung dari angin kencang dan juga tertimpa pohon yang roboh. 

"23 rumah di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu mengalami kerusakan ringan maupun berat akibat hujan lebat dan angin kencang kemarin sore," katanya, Sabtu (17/12/2022) pagi.

Ansori menyebut, dari 23 rumah yang rusak itu, 15 rumah berada di wilayah RT 02 RW 05 Dusun Sukawati.

Sedangkan 8 rumah lain berada di RT 01 RW 01 Dusun Karang Anyar.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Akibatkan Puluhan Rumah di Pringsewu Lampung Rusak

Baca juga: Hari Terakhir Pringsewu Craft, Produk yang Dijajakan UMKM Tetap Diminati Masyarakat

Ia menuturkan, dari 23 rumah yang rusak, terdapat 4 rumah yang mengalami rusak berat.

"Yakni milik Juru Miyah (42), jahroni (50), Redi (40) yang berada di RT 02 RW 05 Dusun Sukawati," paparnya.

"Lalu 1 rumah lagi milik Eko Wahyono (32) yang berada di RT 01 RW 01 Dusun Karang Anyar," lanjutnya.

Ansori menyebut, dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.

Sementara, nilai kerugian dari kerusakan tersebut paling sedikit sekira Rp 1 juta, sementara rusak berat mencapai Rp 20 juta.

Ia juga mengatakan, pihaknya bersama BPBD Pringsewu dan instansi terkait sudah terjun ke lokasi.

"Pagi ini kepolisian dan BPBD melanjutkan evakuasi yang semalam sempat dihentikan karena hujan dan  banyak kabel yang putus akibat ditimpa pohon," pungkasnya.

Menurut Kepala BPBD Pringsewu Edi Pamungkas melalui Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pringsewu Agus Purnomo puluhan rumah warga yang rusak itu ada di Pekon Kresnomulyo dan Pekon Kresnomulyo Barat (persiapan), Kecamatan Ambarawa.

Ia menyebut hingga Jumat (16/12/2022) malam pihaknya baru mengevakuasi 3 pohon tumbang yang menimpa rumah warga.