Berita Lampung
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Akibatkan Puluhan Rumah di Pringsewu Lampung Rusak
Hujan lebat dan angin kencang menumbangkan beberapa pohan dan menimpa rumah warga Pekon Kresnomulyo dan Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Pringsewu.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Jumat (16/12/2022), membuat puluhan rumah warga di Pekon Kresnomulyo dan Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Ambarawa, Pringsewu, Lampung rusak dan tertimpa pohon.
Hujan lebat dan angin kencang menumbangkan beberapa pohan dan menimpa rumah warga Pekon Kresnomulyo dan Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Ambarawa, Pringsewu, Lampung sekira pukul 14.30 WIB.
Kepala BPBD Pemkab Pringsewu, Edi Pamungkas melalui Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pringsewu, Agus Purnomo saat dikonfirmasi Tribun Lampung membenarkan adanya puluhan rumah warga Pekon Kresnomulyo dan Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Ambarawa, Pringsewu, Lampung yag rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Benar, puluhan rumah warga rusak dan juga terimpa pohon akibat hujan lebat dan disertai angin kencang kemarin sore hingga malam," kata Agus, Sabtu (17/12/2022).
Agus menyebut data sementara yang diperoleh pihaknya, terdapat 12 rumah yang mengalami kerusakan.
"Ada 3 rumah rusak parah di Dusun Sukowat dan 5 rumah di Dusun Karang Anyar, Kresnomulyo," paparnya.
Baca juga: Tiang Pemancar Radio Mesuji Lampung Ambruk Diterpa Angin Kencang
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pringsewu Lampung Masih Stabil Jelang Nataru
Sementara 4 rumah lainnya mengalami rusak ringan di Pekon Kresnomulyo Barat.
Ia mengaku, pihaknya terjun ke lokasi sekira pukul 16.00 WIB dan langsung melakukan evakuasi.
"Setelah menerima laporan kami langsung terjun ke lokasi pukil 16.00 WIB dan melakukan evakuasi," jelasnya.
Ia menyebut hingga malam hari pihaknya baru mengevakuasi 3 pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
"Karena kondisi hujan dan juga gelap, semalam masih 3 pohon yang kami evakuasi," paparnya.
Karena kondisi yang tidak memungkinkan, lanjut Agus, pukul 20.00 WIB proses evakuasi dihentikan sementara.
"Karena hujan dan juga minimnya pencahayaan akibat listrik padam, kami menghentikan sementara evakuasi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pagi ini pihaknya akan terjun kembali ke lokasi untuk melanjutkan evakuasi.
"Pagi ini kita lanjutkan evakuasi, puluhan personel kita terjunkan," ungkapnya.
