UIN Raden Intan Lampung
Pelatihan Content Creator, Mahasantri UIN RIL Didorong Bangun Reputasi dan Personal Branding
Puluhan pengurus mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN RIL diberi Bimtek Content Creator dan Digital Marketing oleh Unit Humas dan Kerja Sama.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Puluhan pengurus mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) diberi Bimbingan Teknis (Bimtek) Content Creator dan Digital Marketing oleh Unit Humas dan Kerja Sama di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa, Sabtu (11/10/2025).
Merry Santika, S.E, content creation course tutor dan affiliate marketing expert, sekaligus Founder Kursus Ngonten dan Affiliate Zerrin Academy dihadirkan di momen tersebut.
Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah Dr. Ahmad Basyori menyampaikan pentingnya semangat untuk terus memajukan diri di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah positif untuk menyiapkan mahasantri agar mampu beradaptasi dan berkontribusi di dunia digital.
Ketua Tim Humas dan Kerja Sama UIN RIL Novrizal Fahmi turut menjelaskan, pelatihan ini diharapkan mampu membangun personal branding mahasantri.
Menurutnya, potensi mahasantri dan kegiatan positif di Mahad perlu dipublikasikan ke khalayak, baik melalui platform media sosial mahad maupun personal.
Ia menegaskan, selain personal branding, publikasi kegiatan positif, inovasi, prestasi, serta konten yang bersifat edukatif dan inspiratif, dapat meningkatkan citra lembaga.
“Kami mengajak kerja kolaboratif antar unit, organisasi kemahasiswaan, dan mahasantri, tidak hanya untuk memperluas jangkauan informasi, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap reputasi kampus,” tambahnya.
Dalam materinya, Merry Santika membawakan topik Mahasantri Goes Digital: Level Up Your Content, Boost Your Campus.
Ia mengajak para peserta untuk tidak terpaku pada jumlah pengikut, konten viral, atau penghasilan dari adsense.
Menurutnya, seorang content creator sejatinya adalah pencerita, penerjemah, dan pembagi nilai di era digital.
“Menjadi content creator bukan soal seberapa canggih kameramu, tapi tentang nilai apa yang ingin kamu bagikan kepada dunia. Anda tidak perlu menjadi ahli dulu, cukup bagikan apa yang Anda tahu, dan itu sudah sangat bernilai bagi orang yang belum tahu,” ujarnya.
Merry menjelaskan, menjadi content creator saat ini bukan lagi sekadar hobi, melainkan kebutuhan strategis di era digital. Ia menekankan bahwa perhatian kini menjadi mata uang paling berharga.
“Ngonten telah menjadi bahasa universal zaman sekarang. Dunia kerja menilai seseorang sejak dini, dan konten menjadi salah satu pintu dakwah yang paling luas,” paparnya.
Dengan demikian, ia mendorong mahasantri untuk memahami bahwa kemampuan menciptakan konten merupakan cara bertahan, bersaing, berkontribusi, dan berdakwah di masa kini.
Baca juga: Rektor UIN Raden Intan Lampung Hadiri Rakor PTKIN se-Indonesia
Baca juga: LPM UIN Raden Intan Lampung Sinkronisasi Magang Skema Dunia Kerja
| FTK UIN RIL Perkuat Kepemimpinan Pendidikan Islam yang Visioner dan Berkelanjutan |
|
|---|
| FTK UIN RIL Sosialisasikan Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 di Lingkungan PTKI Lampung |
|
|---|
| UIN Raden Intan Lampung Segera Buka Program Doktor PAI |
|
|---|
| LPM UIN Raden Intan Lampung Mutakhirkan Sistem Penjaminan Mutu Internal |
|
|---|
| UIN RIL Kukuhkan Pengurus KORPRI, Ini Pesan Rektor Wan Jamaluddin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/UIN-RIL-diberi-Bimtek-Content-Creator-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.