Menilik Tugu Soekarno, Jejak Perjalanan Soekarno di Lampung Barat dalam Program Transmigrasi

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Di Lampung Barat tepatnya di Pekon Sukapura, Kecamayan Sumber Jaya, ada sebuah monumen bersejarah yang diberi nama Tugu Soekarno.

Tugu Soekarno yang berada di Pekon Sukapura, Kecamayan Sumber Jaya, Lampung Barat itu merupakan patung yang diukir menjadi seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yaitu Ir Soekarno.

Tugu Soekarno yang merupakan monumen kebanggaan masyarakat Lampung Barat, khususnya Pekon Sukapura, Kecamayan Sumber Jaya yang diresmikan pada 14 November 2018.

Peresmiannya pun diketahui bersamaan dengan Festival Kebangsaan yang digelar pada tahun tersebut di Kecamatan Sumber Jaya.

Saat itu, Tugu tersebut diresmikan langsung oleh mantan Bupati Lampung Barat periode 2017-2022 yaitu Parosil Mabsus.

Parosil menjelaskan, monumen tersebut dibangun dengan tujuan untuk mengenang tonggak sejarah perjalanan Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno di Kabupaten Lampung Barat.

Baca juga: Resmi Jadi Pj Bupati Lampung Barat dan Tulangbawang, Nukman dan Qodratul Siap Jaga Netralitas ASN

Baca juga: Pj Bupati Nukman Tegaskan Akan Lanjutkan Program Bupati Lampung Barat Sebelumnya

“Tugu ini dibangun semata-semata sebagai bentuk mengenang sejarah perjalanan Bapak Proklamator Indonesia itu di sini,” jelas Parosil, Senin (19/12/2022).

“Ini juga merupakan bukti dari tonggak sejarah bahwa Ir Soekarno pernah menginjakan kaki di sini dalam misi kemerdekaan,” sambungnya.

Diketahui kedatangan presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno saat itu pada tanggal 14 November 1952.

Kedatangannya tersebut dalam rangka transmigrasi eks Badan Rekontruksi Nasional (BRN) di Kecamatan Sumber Jaya.

Terdapat naskah sejarah yang ditinggalkan Ir Soekarno pada Tugu kebanggaan masyarakat Sumber Jaya itu.

Isi naskahnya yakni “Perdjalanan seribu mil pun harus dimulai dengan satu langkah jang pertama Soekarno Presiden RI Sumberjaja 14 November 1952”.

Terlihat gagahnya Ir Soekarno dalam ukiran monumen yang tingginya sekitar 6 meter tersebut.

Sehingga membuat siapa saja yang melewati daerah tersebut pun penglihatannya akan sejenak terfokuskan ke monumen bersejarah itu.

Tak jarang masyarakat bahkan pendatang dari luar daerah pun menyempatkan diri untuk berfoto dengan Tugu itu..

Parosil menyampaikan, dengan dibangunnya monumen bersejarah ini, diharapkan bisa menjadi media promosi daerah.

Selain itu dirinya menambahkan, monumen tersebut bisa menjadi sarana edukasi sejarah bagi masyarakat dalam rangka mengenang Ir Soekarno.

“Tentunya kita berharap monumen ini bisa menjadi media promosi daerah agar Lampung Barat bisa terkenal dan memang ada monumen Ir Soekarno di sini,”

“Ini juga bisa menjadi sarana edukasi untuk masyarakat dalam mengenang sejarah perjalanan Ir Soekarno,” kata Parosil.

Baca juga: Pj Bupati Nukman Tegaskan Akan Lanjutkan Program Bupati Lampung Barat Sebelumnya

Baca juga: 1,6 Juta Orang Telah Mengunjungi Destinasi Wisata Lampung Barat hingga November 2022

Parosil juga berharap agar masyarakat bisa selalu mengamalkan nilai-nilai luhur perjuangan Ir Soekarno.

Dirinya melanjutkan, selain nilai-nilai luhur tentunya nilai wawasan kebangsaan yang diwariskan oleh Ir Soekarno pun harus terus dilestarikan di Lampung Barat.

“Untuk masyarakat khususnya Lampung Barat semoga kita bisa selalu mengamalkan nilai luhur dari perjuangan Ir Soekarno ini,”

“Wawasan kebangsaan yang diwariskan pun harus terus kita pelajari dan lestarikan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)