Pemilihan Rektor Unila
8 Bakal Calon Rektor Baru Unila Telah Hadir di GSG
Jalannya acara penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor Unila ini dipandu oleh M Safik sebagai MC.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Delapan bakal calon rektor Universitas Lampung atau Unila menghadiri acara penyampaian visi, misi, dan program kerja di GSG Unila, Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022).
Mereka adalah Prof Asep Sukohar, Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Prof Lusmeilia Afriani, Dr Marselina, Prof Muhardi, Dr Nairobi, dan Prof Suharso.
Kedelapan bakal calon rektor Unila tersebut sudah berada di tempat duduknya masing-masing.
Mereka akan menamparkan visi, misi dan program kerjanya secara bergantian yang akan dipandu oleh moderator Hersubeno Arif.
Jalannya acara penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor Unila ini dipandu oleh M Safik sebagai MC.
Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh ketua panitia Pilrek Unila 2023-2027, dan doa.
Baca juga: Daftar Nama Rektor Unila dari Awal Berdiri hingga Pemilihan Calon Rektor Baru
Baca juga: Profil Prof Hamzah, Bakal Calon Rektor Baru Unila
Moderator memanggil satu per satu bakal calon rektor untuk memaparkan visi dan misinya.
Masing-masing bakal calon rektor diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan visi, misi dan program kerjanya.
Jadwal Visi Misi
Menjelang penyampaian visi misi bakal calon rektor baru Universitas Lampung atau Unila, Selasa (20/12/2022), suasana GSG Unila, Bandar Lampung telah ramai.
Panitia Pilrek Unila tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk suksesnya acara penyampaian visi misi bacarek Unila.
Sejumlah tamu undangan juga tampak sudah hadir.
Terlihat sebuah videotron di dalam GSG Unila yang digunakan untuk menampilkan para bacarek saat menyampaikan visi dan misi.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Prof Abdurrahman mengatakan, pembukaan penyampaian visi dan misi bacarek dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB.
"Pembukaan itu mulai dari menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, sambutan ketua panitia pilrek, doa dan penandatanganan ikrar oleh semua bacarek," kata Prof Abdurrahman saat ditemui Tribunlampung.co.id.
