Pemilihan Rektor Unila
Ini Daftar 8 Bakal Calon Rektor Unila Periode 2023-2027
8 calon rektor Unila: Prof Asep Sukohar, Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Prof Lusmeilia Afriani, Dr Marselina, Prof Murhadi, Dr Nairobi, Prof Suharso.
"Delapan bacarek Unila akan menyampaikan visi misinya dihadapan warga Unila," kata Prof Abdurrahman.
Sebelum tahapan penyampaian visi misi tersebut, para bacarek Unila ini telah selesai melewati tahapan persyaratan administratif.
"Kemudian ada juga persyaratan manajemen meliputi pengalaman pernah menduduki jabatan di kampus," kata Abdurrahman.
Abdurrahman mengatakan, delapan bacarek ini telah melewati juga tes kesehatan.
"Jadi setelah melewati beberapa rangkaian maka delapan orang ini sudah disahkan sebagai bacarek," kata Prof Abdurrahman.
Sebelumnya, panpel pilrek Unila telah memberikan kesempatan bagi pegawai negeri sipil (PNS) seluruh Indonesia untuk mengabdikan diri sebagai rektor Unila, menggantikan Karomani.
Ia menjelaskan, panitia pilrek Unila memberikan kesempatan kepada seluruh PNS dan dosen se-Indonesia untuk bersaing menjadi rektor.
Bacarek harus mengikuti kriteria dalam pilrek sesuai ketentuan Permendikbud Ristek yakni ada 17 item.
Kriteria pertama, jelas dosen FKIP, bacarek Unila itu harus dosen aktif di kampus tempatnya mengajar.
Bacarek Unila harus lektor kepala, pendidikan harus S3 atau doktoral, pernah menjadi kepala jurusan (kajur) dua tahun dan usia 60 tahun.
"Lalu bacarek Unila dari kementerian minimal harus eselon dua. Kami mengharapkan dengan pilrek tahun ini bisa terciptanya rektor idaman sivitas akademika Unila," kata Abdurrahman.
"Tahapan demi tahapan telah dijalankan, dan insyaallah Januari 2023 kami Universitas Lampung sudah memiliki rektor baru," harap Prof Abdurrahman.
"Bacarek ini telah mengikuti tahapan dan dinyatakan lolos verifikasi bacarek Unila 2023-2027," kata Prof Abdurrahman.
Ia mengatakan, para bacarek ini setelah ditetapkan mereka akan melakukan sosialisasi kedelapan fakultas untuk menarik simpati hati warga Unila.
"Semua bacarek tidak memberatkan, dari sisi kekuatan hukum, kesehatan, dan semua memenuhi syarat menjadi pemimpin Unila," kata Prof Abdurrahman.