Pemilihan Rektor Unila

Ini Daftar 8 Bakal Calon Rektor Unila Periode 2023-2027

8 calon rektor Unila: Prof Asep Sukohar, Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Prof Lusmeilia Afriani, Dr Marselina, Prof Murhadi, Dr Nairobi, Prof Suharso.

Tribunlampung.co.id
Suasana gedung Rektorat Universitas Lampung yang kini sedang melakukan pemilihan rektor Unila periode 2023-2027. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Delapan bakal calon Rektor Universitas Lampung akan mulai bertarung memperebutkan posisi tertinggi di Unila dengan agenda penyampaian visi misi yang digelar di Gedung Serba Guna Unila, Bandar Lampung, Lampung pada Selasa 20 Desember 2022.

Delapan bakal calon Rektor Unila yang bakal bertarung dalam pemilihan rektor hari ini terdiri dari dua wanita dan enam pria.

Delapan calon rektor Universitas Lampung tersebut adalah Prof Asep Sukohar, Dr Ayi Ahadiat, Prof Hamzah, Prof Lusmeilia Afriani, Dr Marselina, Prof Murhadi, Dr Nairobi, Prof Suharso.

Berikut daftar 8 bakal calon rektor atau Bacarek Universitas Lampung periode 2023-2027 beserta jabatannya.

1. Prof Asep Sukohar saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila.

2. Dr Ayi Ahadiat saat ini menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (UPT PKLI) Unila.

3. Prof Hamzah merupakan guru besar Fakultas Hukum Unila.

4. Prof Yusmeilia Afriani merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila.

5. Dr Marselina merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Unila.

6. Dr Nairobi menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.

7. Prof Sunarso menjabat sebagai Warek Bidang Kerja Sama Unila.

8. Prof Murhadi menjabat sebagia Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unila.

Ketua Panitia Pelaksana Pilrek Unila Prof Abdurrahman mengatakan, delapan bacarek Unila akan tampil menyampaikan visi misinya di hadapan civitas akademika Unila.

"Mereka tampil di hadapan warga Unila  hingga tamu undangan seperti Gubernur Lampung dan Wali Kota Bandar Lampung," kata Ketua Panpel Pilrek Unila Prof Abdurrahman saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan, delapan bacarek Unila ini akan menyampaikan visi misi dan progja dengan durasi selama 15 menit setiap orangnya.

"Delapan bacarek Unila akan menyampaikan visi misinya dihadapan warga Unila," kata Prof Abdurrahman.

Sebelum tahapan penyampaian visi misi tersebut, para bacarek Unila ini telah selesai melewati tahapan persyaratan administratif.

"Kemudian ada juga persyaratan manajemen meliputi pengalaman pernah menduduki jabatan di kampus," kata Abdurrahman.

Abdurrahman mengatakan, delapan bacarek ini telah melewati juga tes kesehatan.

"Jadi setelah melewati beberapa rangkaian maka delapan orang ini sudah disahkan sebagai bacarek," kata Prof Abdurrahman.

Sebelumnya, panpel pilrek Unila telah memberikan kesempatan bagi pegawai negeri sipil (PNS) seluruh Indonesia untuk mengabdikan diri sebagai rektor Unila, menggantikan Karomani.

Ia menjelaskan, panitia pilrek Unila memberikan kesempatan kepada seluruh PNS dan dosen se-Indonesia untuk bersaing menjadi rektor.

Bacarek harus mengikuti kriteria dalam pilrek sesuai ketentuan Permendikbud Ristek yakni ada 17 item.

Kriteria pertama, jelas dosen FKIP, bacarek Unila itu harus dosen aktif di kampus tempatnya mengajar.

Bacarek Unila harus lektor kepala, pendidikan harus S3 atau doktoral, pernah menjadi kepala jurusan (kajur) dua tahun dan usia 60 tahun.

"Lalu bacarek Unila dari kementerian minimal harus eselon dua. Kami mengharapkan dengan pilrek tahun ini bisa terciptanya rektor idaman sivitas akademika Unila," kata Abdurrahman.

"Tahapan demi tahapan telah dijalankan, dan insyaallah Januari 2023 kami Universitas Lampung sudah memiliki rektor baru," harap Prof Abdurrahman.

"Bacarek ini telah mengikuti tahapan dan dinyatakan lolos verifikasi bacarek Unila 2023-2027," kata Prof Abdurrahman.

Ia mengatakan, para bacarek ini setelah ditetapkan mereka akan melakukan sosialisasi kedelapan fakultas untuk menarik simpati hati warga Unila.

"Semua bacarek tidak memberatkan, dari sisi kekuatan hukum, kesehatan, dan semua memenuhi syarat menjadi pemimpin Unila," kata Prof Abdurrahman.

"Setelah menyampaikan visi misi bacarek ini, nanti pada 22 Desember 2022 para bacarek akan menyampaikan visi misi di depan senat," kata Prof Abdurrahman.

Senat setelah itu akan memilih secara pribadi dan  masing-masing senat satu suara.

"Total senat ada 47 orang dan 2/3 dari 47 orang dinyatakan sah untuk melakukan pemilihan bacarek sesuai hati dan pilihan dari senat," kata Prof Abdurrahman.

"Jadi minimal 2/3 jumlah senat aktif (47 orang) itu harus hadir, kalau tidak hadir maka ditunda 2x30 menit," kata Prof Abdurrahman. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved