Pemilihan Rektor Unila
Prof Murhadi Ingin Unila Jadi Institusi Berintegritas dan Spektakuler
Bacarek Universitas Lampung Prof Murhadi ingin mewujudkan Unila sebagai institusi yang berintegritas dan spektakuler.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bakal calon rektor Universitas Lampung Prof Murhadi ingin mewujudkan Unila sebagai institusi yang berintegritas dan spektakuler.
"Saya akan menjadikan Unila sebagai institusi berintegritas, berkinerja spektakuler, dan unggul di tingkat nasional dan global," kata Prof Murhadi dalam pemaparan visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor Unila di GSG Unila, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (20/12/2022).
"Intinya introspeksi dari kejadian kemarin (kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru), kami akan menjadi institusi yang berintegritas dan spektakuler," tambah dia.
Ia pun mengampanyekan slogan simple but powerful untuk meningkatkan kinerja mutu unggul dan penuh perjuangan.
"Ketika terpilih sebagai rektor, saya akan menjadi pemimpin yang bersabar, akomodatif, smart dalam memilih dan memilah. Karena semua itu harus diteropong sesuai dengan kondisi Unila," jelas Murhadi.
Baca juga: Bakal Calon Rektor Unila Dr Nairobi Usung Visi World Class University
Baca juga: Unila Go Internasional, Bakal Calon Rektor Suharso Giatkan Kerja Sama Luar Negeri
"Maka dari itu, kami akan menjalankan misi secara integritas dan terukur, hingga kinerja sesuai yang diharapkan atau dipetakan," imbuhnya.
Jika dikaitkan dengan kasus yang menjerat mantan Rektor Unila Prof Karomani, menurut dia, diperlukan adanya introspeksi.
Selain itu, juga inventarisasi secara menyeluruh, baik kebutuhan secara internal dan eksternal.
Pada masa mendatang juga harus ada generalisasi program dengan tridarma sehingga Unila bisa menjadi lebih baik lagi.
"Kami juga akan fokus terhadap program dengan komitmen, selalu melakukan monitoring evaluasi internal," beber Prof Murhadi.
Ia mengatakan, Unila akan meningkatkan kinerja akademik secara masif.
"Kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tutur Murhadi.
Pemilihan Rektor Unila dipercepat dari jadwal awal yang rencananya dimulai pada April-Mei 2023 dimajukan jadi November 2022 buntut Karomani ditangkap KPK.
Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan mengatakan, Kemendikbud Ristek dan Ditjen Dikti meminta mempercepat proses penjaringan calon rektor Unila yang seharusnya dimulai April-Mei 2023, untuk dilakukan tahun ini.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )