Berita Lampung

Anggaran, Alasan Jalan di Ibu Kota Pringsewu Lampung 36 Tahun Tak Diperbaiki

Disamping itu, ruas jalan kabupaten di Pringsewu Lampung tersebut sebelumnya tidak masuk skala prioritas sehingga puluhan tahun tidak menuai perbaikan

tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kolase Foto Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Pringsewu Fahmi (kanan) dan kondisi jalan kabupaten di ibu kota Pringsewu Lampung yang selama 36 tahun tidak menuai perbaikan. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Kondisi anggaran menjadi alasan jalan kabupaten di ibu kota Pringsewu Lampung selama 36 tahun tidak beraspal atau tidak diperbaiki.

Disamping itu, ruas jalan kabupaten di Pringsewu Lampung tersebut sebelumnya tidak masuk skala prioritas sehingga selama puluhan tahun tidak menuai perbaikan.

Ruas jalan yang selama 36 tahun tidak tersentuh perbaikan tersebut merupakan ruas Jalan Wana Bhakti yang berstatus sebagai jalan kabupaten di Pringsewu, Lampung.

Jalan Wana Bhakti berada di wilayah ibu kota Kabupaten Pringsewu. Yakni di Pekon (Desa) Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Ruas jalan ini sebagai penghubung antar pekon, antar kecamatan dan bahkan akses menuju ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Bumi Ayu Kabupaten Pringsewu, Lampung. 

Baca juga: Dinas PUPR Ungkap Alasan Jalan di Pringsewu Lampung 36 Tahun Tak Diperbaiki

Baca juga: Jalan di Pringsewu Lampung 36 Tahun Tak Diperbaiki, Anggota DPRD Sebut Miris

Keberadaan ruas jalan yang selama 36 tahun tidak tersentuh perbaikan ini diungkap oleh anggota DPRD Pringsewu dari Fraksi Partai Gerindra, Sudiono.

Anggota legislatif ini pun merasa miris dengan kondisi jalan yang berupa tanah dan batu terjal selama puluhan tahun di wilayah ibu kota Kabupaten Pringsewu.

Dinas PUPR Pemkab Pringsewu buka suara terkait jalan rusak di jalan Wana Bhakti di Pekon Bumiaru, Pringsewu, Lampung yang tak kunjung diperbaiki selama 36 tahun.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Pringsewu, Fahmi mengatakan, belum diperbaikinya Jalan Wana Bhakti, Pekon Bumiarum, Pringsewu, Lampung lantaran keterbatasan anggaran.

"Untuk Jalan Wana Bhakti, Bumiarum Pringsewu, Lampung memang belum ada perbaikan lantaran keterbatasan anggaran," kata Fahmi saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Rabu (21/12/2022).

"Ditambah dua tahun terkahir kan ada efisiensi APBD karena Covid-19," lanjutnya.

Selain itu, Fahmi menyebut, jalan tersebut sebelumnya belum masuk skala prioritas.

"Di Pekon Bumiarum itu ada 8 ruas jalan, beberapa sudah masuk skala priorotas, memang kalau untuk jalan Wana Bhakti itu belum," jelasnya.

Ia juga menyebut, pihaknya telah melakukan perbaikan di beberapa jalan di Pekon Bumiarum.

"Terkahir perbaikan jalan itu tahun 2015, sedangkan tahun 2020 dan 2021 kami juga telah memasang gorong-gorong," ujarnya.

Adanya hal ini, Fahmi mengatakan, pihaknya berjanji akan segera melakukan perencanaan pembangunan di lokasi tersebut.

"Akan kita cek di lokasi terlebih dahulu, kemudian kami akan melakukan perencanaan pembangunan di jalan tersebut," paparnya.

Selain itu, Fahmi juga menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan adanya jalan koridor yang akan menghubungkan 6 pekon, termasuk Bumiarum.

"Telah kita usulkan, nantinya jalan yang akan dibangun menggunakan DAK ini akan memelalui Pekon Rejosari,  Podomoro, Bumiarum, Pajaresuk, Bumi Ratu, Bumi Ayu dan Bendungan Way Sekampung," paparnya.

Baca juga: Dana Hibah Parpol di Pringsewu Lampung Tersalurkan 100 Persen, PDIP Terbanyak

Baca juga: Memprihatinkan, Jalan di Pekon Bumiarum Pringsewu Lampung 36 Tahun Tak Diperbaiki

Diketahui sebelumnya, DPRD Pringsewu desak Pemkab Pringsewu untuk melakukan perbaikan Jalan Wana Bhakti di Pekon Bumiarum, Pringsewu Lampung.

Anggota komisi III DPRD Pringsewu sekaligus politisi partai Gerindra Sudiono mengatakan, Pemkab Pringsewu Lampung diminta segera memperbaiki Jalan Wana Bhakti di Pekon Bumiarum, Pringsewu, Lampung lantaran sudah 36 tahun tak tersentuh perbaikan.

"Kami mendesak Pemkab dalam hal ini dinas terkait yakni PUPR untuk memasukan jalan Wana Bhakti di Pekon Bumiarum, Pringsewu Lampung ke dalam skala prioritas pembangunan," kata Sudiono saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Rabu (21/12/2022).

Sebab, lanjut Sudiono, terdapat jalan yang 36 tahun tak dilakukan perbaikan merupakan suatu hal yang ironi.

"Ini sebenenya kan miris, paling 10-20 menit dari pusat kota Pringsewu masih ada jalan yang rusak parah puluhan tahun," lanjutnya.

Sudiono juga mengaku, dirinya sudah mengecek langsung ke Pekon Bumi Arum.

"Saya sudah terjun langsung ke lapangan, dan benar seperti apa yang diberitakan bahwa jalan itu hanya berbatu dan tanah yang terjal," paparnya.

Tentunya, lanjut Sudiono, kondisi jalan yang seperti ini dapat membahayakan masyarakat yang melintas.

"Tahun depan insyaAllah akan saya usulkan Jalan Wana Bhakti ini agar dijadikan skala prioritas pembangunan," tegasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved