Berita Lampung
Hasil Musra di Lampung, Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo sebagai Capres
Simpatisan Joko Widodo menggelar Musra Indonesia XI di Lampung pada 18 Desember 2022. Sempat terjadi miskomunikasi antara pantia pusat dan daerah.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sempat disegel, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Lampung akhirnya dibuka, Kamis (22/12/2022).
Simpatisan Joko Widodo menggelar Musra Indonesia XI di Lampung pada 18 Desember 2022.
Dalam prosesnya, sempat terjadi miskomunikasi antara pantia pusat dan panitia di daerah.
Miskomunikasi ini merupakan yang pertama sejak Musra Indonesia digelar di 10 provinsi.
Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus dan rombongan walk out saat acara berlangsung.
Baca juga: Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres Pemilu 2024, Ketua DPW PPP Lampung: Usulan DPC dan Majelis Partai
Baca juga: Beberapa DPW PPP Usulkan Ganjar sebagai Capres 2024, Begini Kata Ketua PPP Lampung
Mereka menolak e-voting manual dengan surat suara dengan alasan di luar mekanisme Musra.
Mereka menginginkan penghitungan suara hanya lewat e-voting yang terintegrasi ke pusat.
Namun, panitia daerah mengusulkan agar e-voting tidak hanya dilakukan menggunakan aplikasi, tapi secara manual menggunakan kotak suara.
"Kami bukan menolak e-voting, tapi menginginkan penghitungan manual juga. Hal itu sudah dibahas panitia lokal sejak lama dan sudah diberitakan di media," kata Ketua Panitia Pengarah Musra XI Lampung Abu Hasan, Kamis (22/12/2022).
Akhirnya, kotak suara yang sempat disegel telah dibuka dan dilakukan penghitungan.
Penghitungan dilangsungkan di Rumah Aspirasi JMSI Lampung, Jalan Pangeran Emir M Noer, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Proses penghitungan dimulai sejak hari Rabu (21/12/2022) pukul 16.30 WIB hingga Kamis (22/12/2022) pukul 04.30 WIB.
Dalam prosesnya, e-voting bertujuan untuk menampung suara dari sebagian besar peserta dengan metode pilihan ganda dan menuliskan nama capres-cawapres pilihan mereka.
Baca juga: Gelar Rakerda, DPD Partai NasDem Lampung Utara Suarakan Anies Baswedan Capres 2024
Baca juga: Kiky Saputri Minta Prabowo Subianto Jadi Saksi Pernikahannya
Total terdapat 1.863 pemberi suara yang merupakan perwakilan dari masyarakat di Provinsi Lampung.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi kandidat paling unggul untuk posisi calon presiden dengan perolehan 541 suara atau 29 persen.
Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 378 suara atau 20 persen.
Posisi ketiga ditempati Ketua DPR RI Puan Maharani dengan perolehan 362 suara atau 19 persen.
Presiden Joko Widodo berada di posisi keempat dengan perolehan 208 suara atau 11 persen.
Selanjutnya, Airlangga Hartarto 123 suara, Muhaimin Iskandar 87 suara, Erick Thohir 60 suara, Anies Baswedan 59 suara, Mahfud MD 19 suara, Agus Harimurti Yudhoyono 10 suara, Ridwan Kamil 9 suara, dan Kaesang Pangarep 4 suara.
Ada dua tokoh lokal yang muncul, yakni Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan 4 suara dan mantan Kapolda Lampung Ike Edwin. Selain itu ada lima yang abstain.
Sementara untuk nama cawapres, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan 1.065 suara atau 59 persen.
Di bawahnya ada Puan Maharani dengan 275 suara, Muhaimin Iskandar 166 suara, dan Sandiaga Uno 120 suara.
Kemudian, Mahfud MD 62 suara, Ganjar Pranowo 60 suara, Agus Harimurti Yudhoyono 23 suara, dan Prabowo Subianto 18.
Selanjutnya, nama-nama seperti Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Ricko, Gibran Rakabuming, dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim masing-masing hanya memperoleh 1 suara.
Itulah hasil Musra XI di Provinsi Lampung, dimana Prabowo Subianto unggul sebagai capres dan Erick Thohir unggul sebagai cawapres.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)