Tangis Rano Karno Pecah di Makam Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak'

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Tangis aktor Rano Karno pecah di makam Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak', pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Momen tersebut terjadi saat Rano Karno ziarah ke makam almarhumah Aminah Cendrakasih untuk pertama kali setelah meninggal.

Terlihat Rano Karno tak kuasa menahan tangis saat datang ke kuburan Aminah Cendrakasih.

Pemeran si Doel itu menangis saat menceritakan kenangan terakhir bersama Mak Nyak.

Diketahui, Rano Karno tak bisa datang kala pemakaman Aminah.

Baca juga: Fariz Sudah Berlutut Beri Cincin, Nathalie Holscher Malah Bantah Dilamar

Baca juga: Ayu Dewi Unggah Video Mesra dengan Regi Datau, Postingannya Jadi Sorotan

Kala itu, dia sedang berada di Singapura.

Setiba dari Singapura, Rano Karno langsung kunjungi makam Aminah Cendrakasih.

Banyak yang merasa kehilangan atas kepergian artis legenda Indonesia.

Khususnya keluarga besar Sinetron Si Doel Anak Sekolah.

Salah satunya Rano Karno yang saat itu menjadi lawan main Mak Nyak.

Sayangnya, Rano Karno tak bisa menghadiri secara langsung saat Aminah Cendrakasih dikebumikan.

Seperti yang diketahui, saat pemakaman Aminah Cendrakasih, Rano Karno tak bisa menghadiri pemakaman tersebut lantaran tengah berada di Singapura.

Baru saja tiba di Indonesia, Rano Karno langsung ke pemakaman Mak Nyak.

Jenazah Mak Nyak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Jakarta Pusat.

Baca juga: Leony Trio Kwek Kwek Tak Ingin Menikah tapi Mau Pacaran: Cukup Segini Aja

Baca juga: Fuji Yakin Thariq Halilintar Tak Mau Dijodohkan dengan Putri Delina

Saat ditemui di pemakaman, Rano Karno menceritakan kenangan terakhir bersama Mak Nyak.

Rano Karno mengungkapkan jika dirinya tak terkejut saat dikabari Mak Nyak telah tiada.

"Waktu saya dikabari anaknya, saya tidak terkejut sebenarnya," ucap Rano Karno, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu, 24 Desember 2022.

Pemain Si Doel itu juga mengatakan jika dirinya sedih dan bahagia setelah melihat Mak Nyak meninggal.

Kemudian ia menjelaskan jika sedihnya lantaran sudah tak bisa melihat Mak Nyak.

Sedangkan bahagianya adalah Mak Nyak sudah tidak sakit lagi.

Seperti yang diketahui, Mak Nyak sudah lumpuh dan tak bisa melihat selama 20 tahun.

"Ada sedih tapi saya bahagia, karena beliau ini sudah 20 tahun lumpuh dan buta, dia hanya tinggal di sebuah kamar di rumah anaknya," sambung Rano Karno.

Rano Karno juga mengatakan jika Mak Nyak sangat suka ketika Sinetron Si Doel Anak Sekolahan kembali diputar di televisi.

Meski Mak Nyak tak bisa melihat, namun ia masih bisa mendengarkan.

"Jadi ia di kamar ditemani televisi, apalagi kalau Si Doel diputar lagi," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan setiap dirinya datang ke rumah, Mak Nyak selalu menanyakan tentang Sinetron Si Doel.

"Jadi setiap saya datang ke rumah, beliau selalu menanyakan 'kapan Si Doel akan dilanjutkan lagi?,"

"Dan selalu dia ucapkan 'mumpung emak masih ada'" ucap Rano Karno menirukan ucapan Mak Nyak.

Seperti yang diketahui, Si Doel The Series sebentar lagi akan tayang.

Pada Si Doel The Series, Mak Nyak masih ikut bermain meskipun dengan kesehatan yang drop.

Rano Karno juga menegaskan jika tak ada yang bisa mengantikan Mak Nyak dalam Si Doel The Series.

"Kita baru aja terakhir bikin Si Doel The Series, memang beliau udah drop sekali, badan sangat kurus sekali,"

"Ngomong juga agak pelo, ya umur 84 tahun saya nggak bisa nuntut, saya nggak bisa menggantikan dia, saya nggak bisa menggantikan ibunya Si Doel karena dia masih ada," ucap Rano Karno dengan meneteskan air mata.

Pria kelahiran 1960 ini mengatakan jika Mak Nyak sangat bersemangat ketika akan Syuting Si Doel.

Bahkan Rano Karno juga mengungkapkan jika yang membuat Mak Nyak diberi umur panjang lantaran masih ingin berkarya.

"Beliau selalu bersemangat saat menceritakan Si Doel, barangkali yang membuat ia bersemangat adalah ya Si Doel itu," bebernya.

Rano Karno mengungkapkan jika ia selalu berkomunikasi dengan Mak Nyak.

Ia selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi dengan Mak Nyak meskipun hanya melalui telpon.

Seperti yang diketahui, Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada tanggal 21 Desember 2022.

Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada usia 84 tahun.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id