Berita Terkini Artis
Jadi Korban Kekerasan Ayahnya, Greta Irene Tetap Sayang Papa Gabor
Greta Irene ternyata masih tetap sayang pada Papa Gabor, meski pernah menjadi korban kekerasan sang ayah.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
Bahkan karena sikap Papa Gabor itu, ibunya sempat mengamuk pada sang ayah.
Pasalnya dia hanya ingin dibantu merawat anaknya yang tengah sakit.
Sebelum meninggal dunia, Laura Anna memang mengalami kelumpuhan selama dua tahun akibat kecelakaan lalu lintas.
Namun melihat tingkah Papa Gabor yang tak merespons baik membuat Greta Irene kesal.
Irene bahkan tak mau bersusah payah membela ayahnya dan lebih memihak sang ibunda.
“Gak mungkin lho aku ngebelainnya malah Papa."
"Gak mungkinlah, aku dari kecil diurusin sama mama, adek-adek aku semua aku ngelihat sendiri kayak gimana."
"Dia ngorbanin dirinya sendiri buat kita. Jadi ya aku gak perlu mikir untuk mihak ke siapa,” kata dia sambil menangis.
Lebih lanjut, Greta Irene mengungkapkan hingga Laura Anna meninggal pun Papa Gabor masih membuat kegaduhan.
Pasalnya ketika mereka sedang memperingati tujuh hari meninggalnya Laura, Papa Gabor datang dalam kedaan mabuk.
Hal ini pula yang kemudian membuat Greta Irene dan keluarga memutuskan untuk melarang ayahnya masuk rumah saat peringatan satu tahun Laura Anna meninggal dunia.
“Kita sampai (panggil) dua polisi, TNI, sampai kita pernah bawa polisi migrasi sampai semuanya lho dipanggil karena kita takut banget."
"Ada polisi pun dia tetap rusuh. Akhirnya diamanin jadinya lebih enak lah,” tandasnya lagi.
Sebenarnya, diakui Irene, dirinya sempat ingin melaporkan Papa Gabor ke polisi.
Namun, niatannya terhalang ibunya, Amelia. Pasalnya, Amel ini kasihan bila ayah dari keempat anaknya itu harus menghabiskan masa tuanya di balik jeruji penjara.