Belasan Remaja di Bandar Lampung Diamankan Polisi Diduga Hendak Tawuran

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Diduga hendak tawuran, belasan remaja diamankan oleh jajaran Polsek Sukarame Polresta Bandar Lampung, Kamis (29/12/2022) malam.

Sebanyak 14 remaja diduga hendak tawuran ini diamankan petugas saat berkumpul di Jalan Penghijauan Gang Buku Jadi Kelurahan Way Dadi Kecamatan Way Halim Bandar Lampung.

Belasan remaja diamankan di Bandar Lampung pada Kamis, sekira pukul 23.45 WIB.

Diketahui kelompok geng motor akhir-akhir ini marak terjadi dan meresahkan warga Bandar Lampung, Lampung.

Aksi dari geng motor ini bahkan kerap kali mengganggu ketertiban masyarakat bahkan sampai saling melukai satu sama lain.

Baca juga: Realisasi PAD Pemkot Bandar Lampung Jelang Akhir Tahun 2022 Tembus 97 Persen

Baca juga: Tugu Adipura Bandar Lampung Ditutup Menjelang Tahun Baru, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Menyikapi hal tersebut, Polsek Sukarame Polresta Bandar Lampung melakukan kegiatan penyisiran dan patroli malam di wilayah hukumnya.

Adapun patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukarame Kompol Warsito.

Menurut Kompol Warsito, dari hasil patroli tersebut pihaknya berhasil mengamankan belasan remaja yang berstatus pelajar di Bandar Lampung.

"Ada 14 orang remaja yang kita amankan tadi malam," Ucap Kompol Warsito, Jumat (30/12/2022)

"Kita duga mereka ini mau tawuran", imbuhnya

Adapun ke 14 (empat belas) remaja tersebut yakni PS (16), DS (17), AD (15), MZ (16), MG (17), HP (17), AP (16), WH (17), RR (14), AR (18), JS (15), FR (16), MB (16) dan IK (16).

"Hasil pendataan, rata rata mereka masih berstatus pelajar di bangku sekolah menengah atas (SMA)", tambah Kompol Warsito.

Dari hasil Introgasi, bahwa belasan remaja ini berkumpul karena mendapatkan informasi akan ada tawuran.

Adapun informasi mengenai rencana tawuran tersebut disebarkan melalui Whats Up Grup.

Selain ke empat belas remaja, petugas juga berhasil mengamankan 12 sepeda motor dan 9 unit hand phone.

Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan 11 batang potongan kayu, 1 batang besi hordeng warna emas dan sebuah ikat pinggang.

"Sementara mereka masih kami amankan untuk selanjutnya kita data dan kita lakukan pembinaan," imbuh Kompol Warsito.

"Rencananya nanti akan kita panggil orang tuanya," kata dia.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menambahkan bahwa peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting untuk memberikan pengawasan terhadap anaknya.

Hal tersebut agar anak-anak tidak terjerumus kedalam kegiatan yang negatif.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )