Nikita Mirzani Dirikan Posko Pengaduan 6969, Ada 12 Korban Lapor Ditipu Dito Mahendra

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nikita Mirzani mendirikan posko pengaduan bagi para korban yang klaim mengalami kerugian dari Dito Mahendra.

Posko yang didirikan Nikita Mirzani diberi nama 6969 yang ditujukan khusus bagi korban yang mengklaim pernah dirugikan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani mengaku sudah ada 12 orang menghubunginya mengaku pernah ditipu Dito Mahendra dengan total kerugian sampai Rp 40 miliar.

Para korban menurut Nikita Mirzani, mengalami kerugian bervariasi, hingga total Rp 40 miliar.

"Sudah banyak total itu sudah ada 12 orang soal uang dari ratusan juta sampe 40 miliar," ucap Nikita.

Diketahui sebelumnya, seorang pria bernama Jefri turut datang bersama Fitri dan mengaku ditipu oleh Dito Mahendra.

Baca juga: Mantan Penyanyi Cilik Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua di Tahun Baru 2023

Baca juga: Lucinta Luna Berendam dan Peluk Pria di Kolam saat Malam Tahun Baru di Bali

Jefri mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 450 juta karena Dito Mahendra

 "Saya Jefri. Jadi saya pernah dijanjikan sama mas Dito itu untuk urusan Indosurya karena saya korban Indosurya," kata Jefri.

Lantas terkait nama posko 6969, Nikita Mirzani membeberkan maknanya.

"Pengaduan buat posko yang namanya 6969, karena harus lihat dari atas kebawah dari bawah ke atas. Bagaimana itu bisa terjadi kan, runtutan dari atas ke bawah," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Nikita Mirzani Buat Laporan Polisi 

Di sisi lain pihak Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya Fahmi Bachmid akan melaporkan oknum-oknum yang dicurigai terlibat dalam perkaranya dengan Dito Mahendra.

"Ingat pasti kami akan melaporkan semuanya, tapi bukan sekarang, tapi habis tahun baru. Biar (Nikita Mirzani) ketemu anaknya dulu ini yang terpenting," kata pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Serang Banten, Kamis (29/12/2022) malam.

Fahmi melihat banyak keanehan yang terjadi dalam kasus kliennya.

Tidak hanya itu Fahmi Bachmid berjanji akan membongkar semuanya serta mengancam akan melaporkan semua oknum yang terlibat.