Tiang Listrik Roboh Sudah Dievakuasi, Jalan Nasional Lampung Barat Kembali Normal

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dua tiang listrik yang roboh akibat kabelnya tersangkut bak truk tronton sudah dievakuasi dan dipinggirkan oleh anggota Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Minggu (1/1/2023).

Saat ini arus lalu lintas di jalan nasional Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung sudah kembali normal.

Selain membuat macet, kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Kanit Penegak Hukum Polres Lampung Barat Ipda M Jaelani menjelaskan, tiang listrik tersebut sudah dipinggirkan sekira pukul 13.30 WIB.

Proses evakuasi dilakukan bersama masyarakat dan pengguna jalan di lokasi.

Baca juga: Mobil Wisatawan Tertimpa Tiang Listrik di Jalan Nasional Lampung Barat, 1 Tewas

Baca juga: Diduga Pecah Ban, Randis Diskes Pesisir Barat Tabrak Tiang Listrik Lalu Terguling di Jalinbar

“Saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar karena tiang listrik tersebut sudah dibersihkan dan dipinggirkan,” jelas Ipda Elan.

“Kira-kira pukul setengah dua tadi sudah berhasil dipinggirkan bersama masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas,” terusnya.

Setelah melakukan pembersihan jalan, pihaknya langsung mengatur kembali arus lalu lintas di lokasi tersebut.

Terpantau saat ini, arus lalu lintas di lokasi tempat peristiwa kecelakaan yang merenggut satu nyawa korban tersebut sudah kembali lancar.

Diketahui sebelumnya, tiang listrik roboh dan menimpa sebuah mobil Mitsubishi L300 yang sedang melintas di jalan nasional Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung, Minggu sekitar pukul 12.00.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan satu penumpang mobil meninggal dunia dan seorang lagi mengalami luka berat.

“Terjadi peristiwa tiang listrik roboh siang tadi yang menimpa sebuah mobil L300 di Pekon Kubu Perahu, Lampung Barat,” kata Iptu David.

Seorang penumpang bernama Yunila, warga Pekon Kerang, meninggal dunia.

Sedangkan seorang anak mengalami patah kaki.

Iptu David menjelaskan, peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan lain, yaitu truk tronton Isuzu BE 8948 AAU dan mobil Toyota Agya BG 1960 VV.

Kronologis peristiwa tersebut berawal saat kendaraan truk tronton melintas dari arah Krui, Pesisir Barat menuju Liwa.

Sesampai di TKP, bak truk tersangkut kabel PLN yang sedang terjuntai.

Kemudian, kabel tersebut pun tertarik dan langsung merobohkan dua tiang listrik PLN yang berada di lokasi tersebut.

“Tiang listrik itu pun diketahui menimpa kendaraan R4 Mitsubishi L300 BE 8171 MO yang melaju dari arah berlawanan,” jelas Iptu David.

Mobil L300 tersebut sedang membawa penumpang yang hendak berwisata dari arah Liwa menuju Krui, Pesisir Barat.

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu orang patah kaki.

Saat itu, kedua korban yang berada di bak mobil L300 langsung tertimpa tiang listrik yang roboh.

Di sisi lain, tiang listrik juga menimpa sebuah mobil Agya berwarna kuning.

Namun, tidak menyebabkan dampak yang terlalu parah.

Iptu David menyampaikan, selepas terjadi peristiwa tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP untuk langsung mengevakuasi para korban.

Saat ini jenazah dan korban lain sudah dilarikan ke RSUD Alimuddin Umar.

“Saat ini para korban sudah kita evakuasi. Mendengar laporan, kita langsung menuju ke TKP,” ungkapnya.

Iptu David mengimbau masyarakat agar waspada saat berkendara.

Tak lupa, ia mengimbau  pengendara selalu berdoa agar selamat sampai tujuan. Karena menurutnya, peristiwa seperti ini bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.

“Meskipun kita sudah waspada dan berhati-hati, bisa saja ada kejadian yang terjadi di luar dari kehendak kita,” tutur Iptu David.

“Apalagi saat ini masih dalam momen liburan akhir tahun, diharapkan agar selalu berhati-hati saat di jalan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)