Berita Lampung
Kabar Duka, Bocah TK di Lampung Utara Tersiram Air Panas Meninggal Dunia
Setelah menjalani perawatan selama seminggu di Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, Zahra meninggal dunia, Senin (9/1/2023) malam.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Nasib tragis dialami Zahra Putri, bocah perempuan asal Lampung Utara yang tersiram air panas.
Setelah menjalani perawatan selama seminggu di Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, Zahra meninggal dunia, Senin (9/1/2023) malam.
Bocah enam tahun yang masih duduk di bangku TK ini berasal Dusun Buring Jaya, Desa Papan Asri RT/RW 02/04, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, Lampung.
Anak malang itu tersiram air panas, sehingga mengakibatkan sekujur tubuhnya melepuh.
Kabar duka itu disampaikan Ayu Wahyuni, tetangga korban.
Baca juga: Bocah di Lampung Utara Tersiram Air Panas, Keluarga Mohon Bantuan Biaya Pengobatan
Baca juga: Bayi 5 Bulan Tersiram Air Panas Milik Ibunya di Lampung Utara
Dia membenarkan Zahra mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Handayani, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ya, benar. Adik Zahra telah meninggal dunia selepas salat Magrib," kata Ayu, Selasa (10/1/2023).
Sebelum meninggal dunia, kondisi Zahra mengalami penurunan sejak siang.
Pada Senin siang, suhu tubuh Zahra cukup tinggi.
Selain itu, anak pertama pasangan Sopan Sopian dan Jelita Sari ini juga mengalami sesak napas.
Kondisi korban kian diperparah karena kulitnya kembali melepuh.
"Sudah diberi tindakan medis. Bantuan oksigen juga sudah diberikan,” jelasnya.
Menurunnya, kondisi Zahra semakin memburuk menjelang petang.
“Sebelum salat Magrib kondisi adik Zahra sudah kritis," katanya.
Korban akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Papanasri, Abung Semuli, Lampung Utara, Lampung.
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Terungkap dari Sidang Korupsi Tol Terpeka Rp66 M, Tagihan Fiktif |
|
|---|
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Bocah-TK-di-Lampung-Utara-Tersiram-Air-Panas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.