Kebakaran di Bandar Lampung

Pasca Kebakaran di Bandar Lampung, Warga Diminta Tak Menyepelekan Kelistrikan

Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan mengungkap  kebakaran di Bandar Lampung yang disebabkan korsleting listrik capai 90 persen.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Garis polisi terpasang di tempat kejadian perkara kebakaran rumah dan kontrakan di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (12/1/2023). Pasca kebakaran rumah di Bandar Lampung warga diminta tak menyepelekan kelistrikan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkarmat ) Pemkot Bandar Lampung mencatat kebakaran di Kota Tapis Berseri mayoritas disebabkan korsleting listrik.

Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan mengungkap  kebakaran di Bandar Lampung yang disebabkan korsleting listrik capai 90 persen.

"Jadi dari hasil evaluasi dan catatan kami bahwa kebakaran disebabkan karena arus pendek atau korsleting listrik," kata Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan, Kamis (12/1/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Oleh karena itu, Antoni Irawan meminta masyarakat rutin mengecek arus listrik. Supaya jangan sampai memasang arus listrik yang tidak sesuai operasional prosedur (SOP).

"Kemarin kejadian di Panjang juga diduga karena korsleting listrik, hari ini juga ada kebakaran karena korsleting listrik," kata Antoni Irawan.

Baca juga: Motor Berikut Barang Berharga Hangus Dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung

Baca juga: 25 Personel Damkar Diterjunkan Tanggulangi Kebakaran di Panjang Bandar Lampung

"Kepada semua perangkat pemerintah, mulai dari   TNI Polri dan masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi kebakaran," pinta Antoni.

Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung telah melakukan evaluasi bahwa kebakaran disebabkan arus pendek atau korsleting listrik.

"Maka masyarakat diharapkan tidak boleh anggap remeh tentang kelistrikan," kata Antoni.

Barang Berharga Ludes Terbakar

Satu sepeda motor berikut barang berharga lainnya tidak terselamatkan dalam kebakaran rumah dan kontrakan di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung pada Kamis (12/1/2023).

Korban kebakaran di Bandar Lampung tersebut, Jhon Fahrozi (35) harus kehilangan seisi rumahnya hingga satu motor Yamaha Vega ikut terbakar.

"Semuanya habis terbakar, mulai dari motor Yamaha Vega, surat menyurat ijasah hingga perabotan rumah tangga hingga peralatan elektronik hangus kebakaran," kata Jhon Fahrozi, Kamis (12/1/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Jhon mengungkapkan bahwa motornya tersebut biasa digunakan untuk bekerja setiap harinya. Kini harus hangus terbakar.

"Saya itu tidak ada di rumah, saya tidak tahu tiba-tiba api melahap rumah saya dan kontrakan di samping rumah," tukas Jhon.

Ia mengatakan, kontrakan miliknya ditempati oleh Marsahi (43) beserta anak dan istrinya.

"Saya dan istri beserta anak tidak ada di rumah, tahu-tahu ada yang menelepon saya dan memberitahukan kalau rumah saya kebakaran," ujar Jhon Fahrozi.

Dia pun cepat pulang dan melihat bahwa benar api sudah melahap rumah miliknya tersebut.

"Jadi rumah ini saya tempati bersama istri dan anak saya, lalu rumah kontrakan itu ditempati oleh Pak Marsahi beserta istri dan anaknya juga," tutur Jhon.

Ia mengatakan, kontrakan tersebut ada tiga kamar tapi hanya satu kamaryang ditempati Marsahi yang sehari-harinya pemulung.

Baca juga: Asyik Ngopi di Rumah Tetangga, Ibu di Bandar Lampung Syok Tahu Rumahnya Terbakar

Baca juga: Breaking News Rumah dan Kontrakan di Bandar Lampung Kebakaran Tak Bersisa

"Dalam kejadian tersebut, semua isi rumah hangus terbakar tanpa tersisa," kata Jhon.

25 Personel Diterjunkan Tanggulangi Kebakaran

Sebanyak 25 personel pemadam kebakaran ( damkar ) dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran rumah dan kontrakan di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (12/1/2023).

Pengerahan puluhan personel damkar tersebut setelah Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung menerima informasi kebakaran.

Rumah dan kontrakan yang mengalami kebakaran tersebut milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan mengatakan, sebanyak 25 personel dikerahkan untuk memadamkan api di rumah milik Jhon Fahrozi.

"Kami terima laporan dari masyarakat terjadinya kebakaran dan kami mengerahkan 24 personel untuk memadamkan api tersebut," kata Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (12/1/2023).

Antoni Irawan mengatakan, ada tiga unit mobil damkar dan satu unit mobil suplai dari Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung dikerahkan.

Serta satu unit mobil damkar milik PT Bumi Waras ikut membantu padamkan api.

"Api membakar rumah milik Pak Jhon dan kontrakannya, hampir 90 persen rumah tersebut hangus terbakar beserta juga isinya," kata Antoni Irawan.

"Dalam proses menjinakkan api tersebut kami mengalami kendalanya, yakni rumah semi kayu yang terbakar sulit diakses mobil," imbuh Antoni.

Akhirnya, lanjut Antoni, personel Damkarmat memperpanjang selang untuk bisa menggapai lokasi kebakaran.

Alhasil api yang melalap rumah tersebut sekitar 20 menit berhasil dijinakan.

Antoni mengatakan, diduga kebakaran ini akibat adanya korsleting listrik dan semua penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Wanita Syok Tahu Rumahnya Kebakaran

Asyik ngopi di rumah tetangga, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung  syok melihat tempat tinggalnya kebakaran.

Sumi (40) tinggal mengontrak di rumah milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung yang kebakaran tersebut.

Sumi sendiri mengaku tidak tahu kenapa tiba-tiba rumah yang dia tempati di Kelurahan Way Lunik, Bandar Lampung itu kebakaran pada Kamis (12/1/2023) pukul 9.30 WIB.

"Saya gak tahu pak, saya itu lagi main dan ngopi tempat tetangga," kata Sumi saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Sumi menceritakan, saat kebakaran terjadi, anaknya sedang sekolah dan suaminya, Marsahi (43) sedang bekerja mencari rongsokan.

"Tahu-tahu api sudah menjalar dan isi di dalam rumah seperti dua televisi dan perabotan hangus terbakar," kata Sumi.

Sebelumnya diberitakan, satu rumah milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, hangus dilahap si jago merah, Kamis (12/1/2023) pukul 9.30 WIB.

Pemilik rumah Jhon Fahrozi (53) saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023) di lokasi kejadian mengaku tidak tahu sebab rumahnya terbakar.

Menurut dia, tiba-tiba api melahap rumah dan kontrakan miliknya.

Kontrakan tersebut ditempati Marsahi (43) beserta anak dan istrinya.

"Saya dan istri beserta anak tidak ada di rumah, tahu-tahu ada yang menelepon saya dan memberitahukan kalau rumah saya kebakaran," kata Jhon Fahrozi.

Dia pun cepat pulang dan melihat bahwa benar api sudah melahap rumah dan kontrakan miliknya.

"Jadi rumah ini saya tempati bersama istri dan anak saya, lalu rumah kontrakan itu ditempati oleh Pak Marsahi beserta istri dan anaknya juga," kata Jhon.

Ia mengungkapkan, bahwa kontrakan tersebut ada tiga kamar. Tapi hanya satu kamar yang ditempati Marsahi yang sehari-harinya sebagai pemulung.

"Dalam kejadian tersebut, semua isi rumah hangus terbakar tanpa tersisa," kata Jhon.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved