Berita Lampung
Realisasi Sambungan Pelanggan Baru Perumda Air Minum Way Rilau di 2022 Masih Jauh dari Target
Capaian sambungan pelanggan baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum Way Rilau Bandar Lampung, Lampung, sepanjang tahun 2022 masih jauh dari target.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Capaian sambungan pelanggan baru Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Way Rilau Bandar Lampung, Lampung, sepanjang tahun 2022 masih jauh dari target.
"Namun capaian kita sampai Desember 2022 sebanyak 1.425 SR dari yang ditargetkan 8.425 SR," beber Kabag Humas dan Langganan Perumda Air Minum Way Rilau Hikmarwadi BMY di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2023.
Data pelanggan baru tersebut termasuk baik untuk sambungan pelanggan rumah tangga maupun industri atau niaga.
"Sambungan terbanyak tersalur untuk pelanggan rumah tangga sekitar 80 persennya," kata Wadi, sapaan akrabnya.
Diakuinya pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan capaian sambungan pelanggan baru di 2022.
Baca juga: Balai Karantina Bandar Lampung Tingkatkan Ekspor Lada Hitam demi Kesejahteraan Petani
Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Persiapan Imlek Sejumlah Vihara di Bandar Lampung
Termasuk memberikan potongan harga untuk biaya pemasangan baru.
"Bahkan kita sudah kasih diskon 30 persen pada September sampai Desember 2022," ungkapnya.
"Tapi yang masuk jadi pelanggan baru saat pemberian harga potongan hanya sekitar 500 SR saja," sambung dia.
Menurutnya, masyarakat masih banyak yang mengandalkan penggunaan air dari sumur bor atau gali.
Padahal suatu saat kondisi sumur bor atau gali tersebut bakal kering.
Sehingga pihaknya terus melakukan edukasi dan imbauan agar masyarakat beralih menggunakan air minum dari Perumda.
"Sebaiknya pakai air dari Perumda Air Minum Way Rilau. Karena jaminan air mengalir lancar, airnya juga bersih," papar dia.
Biaya pendaftaran menjadi pelanggan baru sebesar Rp 1,5 juta untuk rumah tangga dan untuk sambungan niaga atau industri Rp 2 juta.
Targetkan Lebih Rendah
Perumda Air Minum Way Rilau memasang target yang lebih rendah di tahun 2023 ini. Mengingat realisasi di 2022 masih jauh dari target.
"Target 2023 ada 4.617 sambungan baik melalui sambungan reguler maupun KPBU SPAM," ungkap Wadi.
Lebih rinci terkait sambungan melalui KPBU SPAM untuk kategori rumah tangga 3.717 SR dan industri 300 SR.
"Sementara yang lewat sambungan reguler untuk kategori rumah tangga 500 SR dan niaga atau industri 100 SR," urainya.
Salah satu pelanggan Perumda Air Minum Way Rilau dari Gulak Galik, Telukbetung Utara, Surni mengatakan, sudah menjadi pelanggan sejak dua tahun terakhir.
Dia menggunakan air Perumda untuk kebutuhan sehari-hari baik minum, memasak, mencuci dan lainnya.
"Sebulan saya bisa kena Rp 100 ribu, paling mahal Rp 180 ribu," ujarnya.
"Alhamdulillah sejauh ini enggak ada keluhan, airnya lancar, kalaupun mati nggak lama, saya maklum. Mungkin ada perbaikan," sambung dia.
Harapannya Perumda Air Minum Way Rilau bisa semakin meningkatkan lagi pelayanannya kepada pelanggan.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)
Ormas Pro Rakyat Dukung Langkah Tegas Kejari Lamteng Tangani Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Beras Premium 2 Ton Ludes Diserbu Warga Pringsewu |
![]() |
---|
Pemuda asal Tanggamus Dapatkan Ponsel Hasil Curian dari Transaksi di Facebook |
![]() |
---|
Anggota Dewan Terjerat Kasus Ijazah Palsu, DPRD Lampung Selatan Belum Terima Usulan PAW |
![]() |
---|
Pelaku Curat di Toko Sparepart Desa Fajar Baru Diringkus di Kontrakannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.