Tak Capai Target, PAD Pemkab Pesisir Barat Lampung Hanya Terealisasi 40 Persen

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Realisasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD Pemkab Pesisir Barat tahun 2022 tidak mencapai target.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Pesisir Barat Lampung realisasi PAD pada tahun 2022 hanya mencapai 40 persen dari yang ditargetkan.

Target PAD Pemkab Pesisir Barat pada tahun 2022 berjumlah Rp 75.036.341.822 dan hanya terealisasi sebesar Rp 29.684.399.567

Kepala Bapenda Pemkab Pesisir Barat Lampung, Gunawan mengatakan, ada tiga sumber PAD tersebut yaitu pajak daerah, retribusi daerah dan lain lain yang sah.

"Realisasi PAD kita pada tahun 2022 tidak mencapai target yang diharapkan, hanya tercapai 40 persen," jelasnya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Dinas Pariwisata Pesawaran Lampung Targetkan Rp 5 Miliar dari PAD Tahun 2023

Baca juga: Realisasi PAD Disporapar Lampung Barat Tahun 2022 Sudah 79 Persen

Dikatakanya, realisasi PAD pada 2022 ini jika dipresentasekan menurun dibanding 2021 yang lalu.

Pada 2021 yang lalu PAD Pesisir Barat mencapai 50.48 persen dengan nominal Rp27.823.379.280 dari yang ditargetkan sebesar Rp 56.185.682.859.

Gunawan menjelaskan, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak menjadi salah satu faktor PAD tersebut tidak tercapai.

" Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak ini masih rendah, secara regulasi sudah kita buat," ucapnya.

Lanjutnya, diantara langkah yang telah diambil pihaknya agar pembayaran pajak di Pesisir Barat meningkat dengan memasang taping book di hotel dan restoran.

Ada sekitar 40 unit yang telah dipasang taping boox, diantaranya 15 unit dipasang direstoran dan 25 unit di hotel.

" Untuk retribusi mungkin bisa ditanyakan langsung dengan Dinas terkait, termasuk Dinas Pariwisata dan Pasar apa saja kendalanya," katanya.

" Begitu juga dengan PAD lain lain yang sah itu sudah ranah BPKAD yang menjelaskan," sambungnya.

Gunawan merinci capaian PAD Pesisir Barat Lampung pada tahun 2022 tersebut.

Untuk pendapatan pajak daerah di targetkan sebesar Rp 12.251.400.830 dan terealisasi sebesar Rp. 10.302.011.999 atau 84 persen.