Chelsea Menghabiskan Rp 1,6 Triliun Demi Mykhaylo Mudryk Gabung The Blues

"Bahkan saya dapat memberi tahu Anda lebih banyak: Saya lebih sering bertemu Arsenal daripada Chelsea. Oleh karena itu, sebelum pertemuan terakhir ini, Arsenal dekat, atau sedikit lebih dekat dengan kesepakatan ini daripada Chelsea".

"Jika Anda tidak menghitung percakapan telepon, itu sudah tiga kali [dia bertemu dengan Arsenal]".

"Dari sudut pandang saya, [postingan media sosial] adalah mengapa semua orang berbicara tentang Arsenal. Itu karena Arsenal menghubungi pemain hampir satu setengah bulan sebelum mereka menghubungi kami".

"Dapatkah Anda bayangkan, misalnya, memiliki Mikel Arteta, Oleksandr Zinchenko dan direktur olahraga menelepon Anda, agar Arsenal menelepon Anda hampir setiap hari, setiap dua hari, setiap tiga hari? Anda bisa menginginkan atau tidak ingin pindah tetapi Anda mengikuti penerimaan dan kontak semacam ini".

Baca juga: Chelsea Dua Kali Gagalkan Arsenal dalam Bursa Transfer, Dua Klub Terlibat Drama Berebut Declan Rice

"Jika Anda berbicara tentang Chelsea, mereka menelepon saya pada akhir Desember dan bertanya apakah mereka dapat menghubungi Mudryk karena mereka tertarik padanya dan ingin berbicara dengannya".

"Saya berkata, 'Tidak masalah, Anda dapat menghubunginya'. Yang pertama waktu mereka menghubunginya sekitar akhir Desember atau awal Januari Mereka menghubungi pemain dan agen pemain dan mereka memenuhi persyaratan keuangan".

"Oleh karena itu, mengapa banyak orang di sekitarnya memiliki kesan bahwa Mudryk akan pergi ke Arsenal? Itu karena Arsenal menghubunginya dan kemudian Mudryk mulai menonton beberapa pertandingan Arsenal".

"Tapi negosiasi adalah negosiasi. Ketika Anda tidak menutup semuanya, ketika Anda tidak [menutup] titik terakhir, maka Anda tidak dapat menyelesaikan kesepakatan. Oleh karena itu, hanya kesan visual dari luar bahwa Mudryk dekat dengan Arsenal."

Palkin menambahkan bahwa meskipun ada laporan yang menyatakan sebaliknya, paket total Arsenal adalah angka yang sama dengan Chelsea, tetapi masalahnya adalah bagaimana bayarannya akan dibayarkan.

"Secara keseluruhan, [tawaran transfer mereka] sama. Tidak kurang lebih sama - angkanya sama. Bagian tetap, bagian variabel, bonus. Tapi jika Anda melihat ke dalam bagian tetap dan bonus, itu sama sekali berbeda," kata dia menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id)