Berita Lampung

Perbaikan Jembatan Gantung di Desa Mekarsari Lampung Selatan Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

Jembatan gantung rusak di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Lampung saat ini sedang dalam tahap perbaikan.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kepala Desa Mekarsari Miftahudin sedang mengecek perbaikan jembatan gantung di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (20/1/2023). Perbaikan jembatan gantung di Desa Mekarsari Lampung Selatan ditarget rampung sebelum lebaran. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Jembatan gantung rusak di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung saat ini sedang dalam tahap perbaikan.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (20/1/2023) di lokasi, beberapa tukang sedang memasang besi penyangga, kawat seling, dan membuat pondasi pada jembatan gantung yang rusak di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Diketahui, jembatan gantung di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu rusak sejak oktober 2022 lalu, karena banjir yang menerjang desa tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, jembatan gantung di Desa Mekarsari ini perbaikannya akan rampung sekitar empat bulanan lagi atau saat mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Desa Mekar Sari Miftahudin mengatakan jembatan di desanya kini sedang tahap perbaikan.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Tinjau Progres Program Petani Milenial

Baca juga: Satu Perampok di Jalinsum Lampung Selatan Diringkus, 2 Pelaku Masih Buron

"Kalau nggak salah sudah hampir seminggu perbaikannya. Ini kan rusaknya Oktober 2022 lalau, Alhamdulilah dapat respon cepat dari pemerintah daerah. Tahun Baru kita dapat dana perbaikannya," kata Miftahudin, Jumat (20/1/2023).

Lanjut Miftahudin, perbaikan jembatan tersebut menggunakan dana tanggap darurat.

"Kalau nggak salah dana perbaikannya sampai Rp 300 juta. Itu informasi yang saya dapat. Karena saya juga belum mengecek berapa pagu anggarannya," ujar Miftahudin.

Lalu, Miftahudin mengatakan proses perbaikan jembatan di desanya kurang lebih 4 bulan.

"Insya Allah, lebaran jembatan ini sudah dapat digunakan kembali," ucapnya.

Menurutnya, selama ini warga desanya mengalami kesulitan jika ingin berpergian keluar dusun ataupun keluar desa.

"Karena selama ini kalau kita mau ke dusun 4 kita muterin dua desa. kalau ke sana ke sebelah kiri ke Sumberagung, Talang Way Sulan baru ke dusun 4. Begitu juga sebaliknya Budirahayu, Ubungistikarya," jelasnya.

Miftahudin pun berterimakasih kepada pemerintah daerah yang dengan cepat menanggapi laporan warganya, terhadap jembatan gantung yang rusak didesanya.

Karena, kata Miftahudin, jembatan gantung di desanya tersebut merupakan akses utama warga dan sangat vital.

"Jembatan ini digunakan untuk warga kalau mau pergi antar dusun dan antar desa. Kalau mau ke KUA lewat sini. Kalau anak sekolah mau ke sekolah lewat jembatan ini. Kalau warga mau ke pasar juga lewat sini," kata Miftahudin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved