Kecelakaan di Pesisir Barat
Kronologi Mobil Pendamping KKN Unila Kecelakaan di Pesisir Barat Lampung
Kronologi terkait kecelakaan mobil pendamping KKN Unila di Pesisir Barat tersebut diungkapkan oleh warga sekitar kejadian perkara.
Penulis: saidal arif | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Diduga hilang kendali mobil Tayota Rush Nopol BE 1081 VZ milik pendamping KKN Unila kecelakaan menabrak motor hingga dua rumah milik warga di Pesisir Barat, Lampung.
Kronologi terkait kecelakaan mobil pendamping KKN Unila di Pesisir Barat tersebut diungkapkan oleh warga sekitar kejadian perkara.
Menurut Fattah salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian, mobil pendamping KKN Unila yang kecelakaan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lemong menuju arah Krui, Pesisir Barat.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian di Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat mobil pendamping KKN Unila tersebut hilang kendali.
Secara bersamaan datang lah kendaraan sepeda motor jenis Honda Blade BE 6366 YI dikendarai Muzni (52) warga Pekon Penggawa Lima Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat.
Baca juga: Kondisi Pemotor Kecelakaan Ditabrak Mobil Pendamping KKN Unila di Pesisir Barat Lampung
Baca juga: Mobil Pendamping KKN Unila Kecelakaan di Pesisir Barat Lampung, Disebut Milik Dosen
"Sebenarnya motor yang dikendarai Muzni ini sudah berhenti dan menepi dipinggir jalan karena melihat mobil ini melaju sangat kencang," jelasnya.
"Mungkin karena hilang kendali mobil itu langsung menabrak sepeda motor dan menyeruduk dua rumah warga," sambungnya.
Beruntung di dalam rumah saat itu sedang sepi, sebab pemiliknya sedang pergi bekerja.
Taslim salah satu pemilik rumah mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.
"Kalau waktu kejadian saya tidak berada di lokasi," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut pendopo rumahnya hancur dan parabola miliknya rusak.
Dirinya berharap, agar pemilik kendaraan dapat mengganti kerugian yang dialaminya.
"Tadi kami sudah bermusyawarah, namanya musibah siapa yang mau, mobil milik mereka juga hancur," kata dia.
"Namun kita berharap agar kerusakan yang kami alami ini dapat diganti," sambungnya.
Sementara itu Rina pemilik rumah lainya mengaku, saat kejadian dirinya merasa ada perasaan yang tidak enak.
Dua menit sebelum kejadian dirinya sedang menonton TV bersama bibinya didalam rumah.
"Saat itu perasaan saya kaya gk enak aja gk tau kenapa," ucapnya.
Setelah itu dirinya mengajak bibinya untuk keluar rumah dan meminta agar bibinya berhenti menonton Tv.
Sesampainya di teras rumah, mobil Tayota Rush itu langsung datang dan menabrak dinding rumahnya hingga hancur.
Baca juga: Mobil Pendamping KKN Unila Kecelakaan Tabrak 2 Rumah Warga Pesisir Barat Lampung
Baca juga: Breaking News Mobil Pendamping KKN Unila Kecelakaan di Pesisir Barat Lampung
"Kami bersyukur masih diberikan keselamatan, kalau terlambat sedikit saja mungkin kami berdua bibi juga sudah tertimbun mobil, karena perabotan dan Televisi juga hancur," bebernya.
Dirinya juga berharap agar pengemudi kendaraan dapat bertanggung jawab dan mengganti kerusakan yang terjadi.
"Harapan kami agar pengemudi mengganti kerugian kami," ucapnya.
Menurut keterangan Peratin Pekon Penggawa V Tengah, Adu Yaksa akibat kejadian tersebut diperkirakan korban mengalami kerugian Rp 30 juta.
Kondisi Pemotor
Kondisi pengemudi motor atau pemotor yang ditabrak mobil pendamping KKN Universitas Lampung ( Unila ) tragis.
Keadaan pemotor tersebut menyedihkan karena harus dirujuk ke rumah sakit daerah lain sesudah ditabrak mobil pendamping KKN Unila di Pesisir Barat.
Kapolsek Pesisir Tengah, Polres Lampung Barat, Polda Lampung Kompol Zaini Dahlan mengungkap keadaan pemotor yang tertabrak oleh mobil pendamping KKN Unila tersebut.
Zaini Dahlan mengatakan bahwa pemotor tersebut mengalami luka beras sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Kota Bumi, Lampung Utara.
Diketahui mobil pendamping KKN Unila kecelakaan di Pesisir Barat Lampung tidak hanya menabrak rumah warga.
Mobil pendamping KKN Unila tersebut juga telibat kecelakaan dengan sepeda motor di Pesisir Barat, Sabtu (21/1/2023).
Setelah menabrak motor, mobil Toyota Rush BE1081VZ milik pendamping KKN Unila itu lalu menabrak dua rumah milik warga Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.
Kapolsek Pesisir Tengah, Polres Lampung Barat, Polda Lampung Kompol Zaini Dahlan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekira Pukul 11.00 WIB.
Selain menabrak dua rumah milik warga, tambah Zaini, mobil Toyota Rush tersebut terlibat kecelakaan dengan sebuah sepada motor jenis Honda Blade BE 6366 YI.
"Pengendara roda dua tersebut mengalami luka berat dan saat ini sudah dirujuk di Rumah Sakit Kota Bumi," ujar Zaini Dahlan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho.
Toyota Rush dengan Nomor Polisi BE1081VZ itu dikemudikan oleh A. Yudi Eka Risando (45) Warga Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Sementara kendaraan sepeda motor jenis Honda Blade bernomor Polisi BE 6366 YI dikemudikan Muzni (52) warga Pekon Penggawa lima Tengah, Kecamatan Karya Penggawa.
Pristiwa nahas tersebut bermula saat kendaraan Toyota Rush melaju dari arah Lemong menuju Pasar Krui.
Setibanya di Pekon Penggawa V Tengah dengan kondisi jalan lurus pengemudi kehilangan kendali.
Akibat hilang kendali mobil Tayota Rush ini kemudian menabrak pengendara sepeda motor berjenis Honda Blade yang dikendarai Muzni.
Setelah menabrak sepeda motor, mobil tersebut kemudian menabrak pendopo rumah milik Taslim.
Sesudah menabrak pendopo, mobil tersebut menghantam rumah milik Rina.
"Setelah menabrak dua rumah warga mobil ini baru berhenti," ungkapnya.
Akibatnya, dinding rumah milik Rina jebol dan sejumlah perobatan rusak.
Sementara itu pengemudi mobil Tayota Rush tersebut tidak mengalami luka-luka.
"Kendaraan roda empat ini mengalami rusak berat dan tidak bisa dijalankan, begitu juga dengan kendaraan roda dua yang mengalami rusak berat," ungkapnya.
Disebut Mobil Dosen Unila
Mobil pendamping KKN Universitas Lampung ( Unila ) yang kecelakaan di Pesisir Barat, Lampung disebut milik dosen.
Informasi kepemilikan mobil pendamping KKN Unila yang kecelakaan di Pesisir Barat ini disampaikan oleh Peratin atau Kepala Desa lokasi kejadian.
Yaitu Ade Yaksa, yang tidak lain adalah Peratin Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat. Menurutnya mobil Toyota Rush yang kecelakaan tersebut milik pendamping KKN mahasiswa Unila.
"Setahu saya mobil ini milik dosen Unila," jelasnya, Sabtu (21/1/2023).
Dikatakanya, mobil tersebut datang ke arah Lemong dan hendak ke arah Krui.
Kemungkinan, kata Ade Yaksa, dosen Unila yang membawa mobil Rush itu dari menengok mahasiswa KKN di daerah setempat.
Diketahui mobil pendamping KKN Universitas Lampung ( Unila ) kecelakaan tabrak dua rumah warga di Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (21/1/2023) pukul 11.35 WIB.
Akibatnya dua rumah warga di Pesisir Barat tersebut rusak gegara peristiwa kecelakaan mobil pendamping KKN Unila ini.
Mobil pendamping KKN Unila yang kecelakaan itu terhenti setelah setengah badan mobilnya masuk ke rumah warga di Pesisir Barat.
Atas peristiwa kecelakaan mobil pendamping KKN Unila tersebut dua rumah yang tertabrak mengalami kerusakan.
Dua rumah itu milik korban Taslim dan Rina warga Pekon Penggawa V Tengah Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.
Toyota Rush Ringsek Tabrak Rumah Warga
Mobil Toyota Rush tanpa nomor polisi milik pendamping KKN Universitas Lampung ( Unila ) kecelakaan di Pesisir Barat Lampung, Sabtu (21/1/2023).
Mobil pendamping KKN Unila yang kecelakaan tersebut menabrak rumah milik warga di Pekon Panggawa V Tengah, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung
Kejadian kecelakaan di Pesisir Barat tersebut, mengakibatkan mobil milik pendamping KKN Unila ringsek dengan kondisi rusak pada body depan, kaca depan, kaca samping dan spion.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan mobil Toyota Rush menabrak rumah milik warga.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kecelakaan, rumah warga yang tertabrak tersebut milik Taslim.
Rumah itu mengalami rusak pada bagian pondopo depan rumahnya.
Sedangkan rumah milik Rina mengalami kerusakan yang sukup parah, tembok samping rumahnya hancur dan merusak perabotan lainnya.
Akibatnya, mobil Rush tersebut menabrak dan masuk ke dalam rumah milik Rina hingga setengah badan mobil.
Menurut Ade Yaksa, Peratin Pekon Penggawa V Tengah, mobil Rush ini milik pendamping KKN mahasiswa Unila.
"Setahu saya mobil ini milik dosen Unila," jelasnya, Sabtu (21/1/2023).
Dikatakanya, mobil tersebut datang ke arah Lemong dan hendak ke arah Krui.
Kemungkinan, kata dia, dosen Unila yang membawa mobil Rush itu dari menengok mahasiswa KKN di daerah setempat.
Akibat kejadian tersebut kedua korban yang rumahnya tertabrak mengalami kerugian lebih dari Rp 30 juta.
"Perkiraan saya ini kerugiannya lebih dari Rp 30 juta," ucap Adi Yaksa Peratin Penggawa V Tengah.
Menurut Yan, warga setempat, mobil itu mengalami kecelakaan akibat hendak menghindari sepeda motor yang datang dari arah Pasar Krui.
"Kemungkinan karena menghindari sepeda motor yang lewat tadi," katanya.
Saat ini, Mobil Rush tersebut sudah dibawa ke Polsek Pesisir Tengah untuk diamankan.
Sedangkan puing-puing bangunan rumah korban yang hancur sedang bersihkan oleh warga sekitar bersama dengan Aparatur desa Penggawa V Tengah.
Sementara itu pihak Polsek Pesisir Tengah saat dikonfirmasi belum bersedia membeberkan lebih lanjut.
" Nanti ya kita kabarin kita sedang mengamankan mobil ini dulu ke Polsek," ucap salah satu Petugas saat dimintai keterangan. (Tribunlampung.co.id/Sadial Arif)
Kecelakaan Mobil Dosen Unila di Pesisir Barat Lampung Renggut Korban Jiwa |
![]() |
---|
Tewas, Pemotor Kecelakaan Ditabrak Mobil Pendamping KKN Unila di Pesisir Barat Lampung |
![]() |
---|
Dosen Unila Kecelakaan di Pesisir Barat Lampung Usai Tinjau Mahasiswa KKN |
![]() |
---|
Kondisi Pemotor Kecelakaan Ditabrak Mobil Pendamping KKN Unila di Pesisir Barat Lampung |
![]() |
---|
Mobil Pendamping KKN Unila Kecelakaan di Pesisir Barat Lampung Sempat Tabrak Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.