4 Orang Meninggal Kecelakaan Seusai Mobil yang Ditumpangi Tabrak Pohon Mangga

Tribunlampung.co.id, Pinrang - Sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia setelah mobil Avanza yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon mangga saat melaju kencang.

Adapun dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua orang lagi meninggal di RS setelah mendapat perawatan.

Kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi tepatnya di pertigaan Jalan Andi Makkulau dan Jalan Lasinrang, Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 00.40 Wita.

Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Nawir Eming mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mobil Toyota Avanza nopol DP 1363 DS bergerak dari Jalan Lasinrang menuju ke kota dengan kecepatan tinggi.

Mobil yang dikendarai Irfan Sukardi (42) itu hilang kendali dan menabrak pohon mangga di pertigaan.

"Saat kami menerima informasi, kami langsung ke TKP dan menemukan ada 7 orang di dalam mobil tersebut," kata AKP Nawir Eming kepada Tribun-Timur.com.

Saat dilakukan evakuasi, dua korban dinyatakan meninggal di TKP.

"Kemudian lima orang lainnya ada yang masih sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani segera."

"Hampir satu jam ditangani, dua orang lainnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Jadi total korban yang meninggal ada empat orang," tuturnya.

Saat ini, kata Nawir, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait 3 korban yang masih dirawat.

"Sementara untuk tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Lasinrang Pinrang," ujarnya.

Tabrak Pohon Beringin

Kejadian lainnya, alami kecelakaan menabrak pohon beringin, seorang pasien rumah sakit jiwa alias RSJ meninggal di lokasi kejadian, setelah sempat membawa kabur motor milik perawat.

Insiden nahas kecelakaan yang membuat pasien RSJ Lawang, Malang, Jawa Timur itu meninggal dunia terjadi pada Kamis (19/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Adapun kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Pasiraman, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur.

Berawal saat seorang pasien rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang, Malang, Jawa Timur, bernama Yuswono (34), kabur dari bangsal menggunakan sepeda motor milik salah satu perawat.

Beberapa jam setelah melarikan diri dari RSJ Lawang, Yuswono tewas setelah menabrak pohon beringin besar.

Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Adhitya Yasa Putra mengatakan, Yuswono meninggal di lokasi kejadian akibat luka pada bagian kepala.

“Korban meninggal di lokasi kejadian."

"Dugaan kami, korban kehilangan kendali usai melewati tikungan."

"Selanjutnya, korban menabrak pohon beringin yang ada di sisi jalan,” ujar Kadek di Blitar, Jumat (20/1/2023).

Kadek membenarkan, Yuswono merupakan pasien RSJ Lawang yang kabur dari bangsalnya, Kamis sore.

Berdasarkan informasi dari RSJ Lawang, motor Honda Supra dengan nomor polisi N 6137 TDV yang dibawa Yuswono merupakan milik salah satu perawat.

Motor itu tergeletak di samping korban.

Menurut Kadek, Yuswono menyelinap ke lokasi parkir dan membawa kabur sepeda motor milik perawat yang kebetulan meninggalkan kunci tetap menancap.

Petugas keamanan RSJ Lawang, ujarnya, sempat mengejar Yuswono hingga wilayah Singosari, Malang, tetapi kehilangan jejak.

Keberadaan Yuswono baru diketahui setelah adanya laporan kecelakaan tunggal di wilayah Blitar yang terjadi Jumat sekitar pukul 19.30 WIB.

“Baru pagi ini kami mendapatkan identitas korban berdasarkan informasi dari RSJ Lawang,” ujarnya.

Kadek menambahkan, Yuswono adalah warga Desa Purworejo, Kecamatan Sundoro, Kabupaten Lumajang.

Saat kejadian, lanjutnya, Yuswono pun masih mengenakan pakaian seragam RSJ Lawang.

Saat ini jenazah Yuswono berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Bapak Anak Meninggal Kecelakaan

Insiden kecelakaan maut lainnya terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

Lantaran mengalami kecelakaan di jalur pantura Probolinggo, dua orang, bapak dan anak alami luka cukup parah setelah dihantam truk dari arah berlawanan.

Kejadian kecelakaan antara motor dan truk tersebut terjadi tepatnya di Jalur Pantura, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (18/1/2023) pukul 12.30 WIB.

Seorang bapak dan anak yang sedang dalam perjalanan pulang kampung dari Bali ke Magetan menjadi korban kecelakaan tersebut.

Korban diketahui bernama Suprayitno (50) dan Alib Gita Prasetya (23) warga Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. 

Keduanya mengalami luka parah, saat ini dalam perawatan intensif di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. 

Saksi mata yang juga warga setempat, Bama (30) mengatakan kecelakaan bermula ketika korban mengendarai motor Honda Scoopy Nopol DK 5946 FBA berboncengan, melaju dari arah timur ke barat. 

Setibanya di lokasi kejadian, kedua korban terjatuh dari motor lalu terhantam truk trailer dari arah berlawanan. 

"Kala itu saya tertidur."

"Tiba-tiba saya mendengar suara benturan yang keras."

"Saya kemudian mengeceknya ternyata ada kecelakaan sepeda motor vs truk."

"Pengendara motor dan penumpang yang dibonceng tergeletak," katanya. 

Bama melanjutkan, kedua korban mengalami luka parah akibat kecelakaan ini. 

Motor yang dikendarai korban juga ringsek parah tergilas ban truk. 

"Korban dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo."

"Kondisi keduanya luka parah," terangnya. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Anton Damei mengungkapkan dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat korban mengantuk saat mengemudikan motor. 

Motor Honda Scoopy tersebut dikemudikan oleh sang anak, Alib. 

"Kami telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Peristiwa kecelakaan ini masih kami tangani.

Sopir truk melapor ke kami usai terlibat kecelakaan dengan motor," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribun-Timur.com / Tribunnews.com )