Berita Terkini Artis

Rumah Ashanty Kemalingan, 14 Tas Mahalnya Hilang Dicuri

Rumah penyanyi Ashanty kemalingan 14 tas branded, 1 kamera milik Azriel, dan aneka sandal branded.

Editor: taryono
instagram
Rumah penyanyi Ashanty kemalingan 14 tas branded, 1 kamera milik Azriel, dan aneka sandal branded. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Rumah penyanyi Ashanty kemalingan. Akibatnya, 14 tas branded milik Ashanty, 1 kamera milik Azriel, dan aneka sandal branded hilang dicuri.

Belasan tas yang digondol maling itu merupakan brand ternama yaitu Hermes, Gucci, Dior, Prada, dan masih banyak yang lainnya.

Menurut Ashanty  barang yang hilang dicuri itu harganya bisa mencapai ratusan juta.

Atas kejadian ini, Ashanty mencurigai bahwa pelakunya adalah orang terdekatnya.

"Kalau ada orang aku yang berusaha jual atau kasih atau apa pun plis dm ya," tulis Ashanty di Insta story-nya, dikutip Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Dua Tas Mewah Ashanty Mulai Diketahui, Ada Reseller Menghubungi

Ashanty mengungkap bahwa hingga saat ini baru ada satu reseller yang menghubungi dari sekian banyak tas.

"Ada 1 reseller yang hubungi untuk 1 dari sekian banyak tas. Terimakasih info dan sudah membantu aku. Itu pun lagi coba dibantu cari dan kembalikan," tulis Ashanty.

"Buat yang lain tolong bantu share. Nanti saya akan ketemu langsung. Plis kalau kalian terima barang itu, karena itu barang curian," tulisnya lagi.

Sebagai informasi, Tribunnews mencoba merangkum beberapa koleksi tas branded Ashanty yang ditampilkan di akun instagram fashion.thehermansyah.

Rincian Harga Tas Ashanty yang Dicuri, Paling Murah Rp39 Juta, Termahal Rp263 Juta

Ada tas dari brand Balenciaga berwarna hijau yang digunakan Ashanty, diperkirakan memiliki harga Rp 39 juta.

Selanjutnya ada tas Gucci milik Ashanty yang seharga Rp 59 juta.

Adapun tas Chanel pink koleksi Ashanty ini ditaksir berharga Rp 75,5 juta.

Dirinya juga memiliki tas Hermes hadiah dari Anang serta Arsy dan Arsya yang diperkirakan berharga Rp 198,8 juta.

Baca juga: Rumah Ashanty Dibobol Maling, Belasan Tas Mewah Mahal Hilang

Kemudian Ashanty juga sempat mendapatkan hadiah tas dari Aurel dan Atta Halilintar dengan harga Rp 263,6 juta.

Kasus hilangnya belasan tas bermerek milik Ashanty ditanggapi Roy Kiyoshi.

Ia menyebutkan bahwa kasus Ashanty merupakan sebuah permulaan saja.

Roy menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini, akan ada banyak artis yang bernasib sama dengan Ashanty karena dikhianati orang kepercayaannya.

“Contohnya kayak kasus bunda Ashanty sih, aku nanggepin boleh nggak? Jadi tasnya tuh kayak hilang gitu sama orang terdekat," kata Roy Kiyoshi ketika ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/1/2023).

"Hal-hal kayak gini tuh kayak akan mewarnai lagi di tahun 2023,” imbuhnya.

Paranormal berusia 35 tahun ini kemudian meramalkan akan ada banyak sekali kasus-kasus geger di kalangan artis tahun ini.

Contohnya adalah kasus perceraian, KDRT, perselingkuhan, pernikahan settingan, hingga artis yang terjerumus narkoba.

“Aku ngerasa tahun 2023 itu tahun yang sangat-sangat rawan untuk perceraian para selebriti, ada yang KDRT."

"Pasti akan lanjut lagi KDRT-KDRT baru, perselingkuhan antar artis dan semacam kayak pernikahan settingan itu masih marak,” jelas Roy.

“Ada artis-artis yang khilaf kemudian terjerumus ke dunia narkoba, ketangkep polisi, kayak gitu. Itu masih ada,” lanjutnya.

Salah satu kasus yang mungkin akan geger tahun ini adalah perceraian artis yang pernikahannya terlihat harmonis.

Selain itu, tentunya adanya pengkhianatan yang dirasakan oleh para artis terhadap orang yang dipercayainya juga menjadi sorotan di tahun 2023 ini.

“Untuk dunia artis ya itu tadi banyak banget yang kaget-kaget, tau-tau udah married enak-enak, eh tiba-tiba kok putus, berpisah gitu," ungkapnya.

"Terus tahun 2023 itu kayak aku punya firasat artis-artis ada yang dikecewakan sama asistennya atau orang yang mengkhianati,” tutup Roy.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved