Kesehatan
Minum Kopi dan Konsumsi Makanan Pedas Bisa Picu Asam Lambung
Asam lambung bisa semakin meningkat jika makan makanan yang pedas dan berlemak, minum kopi, serta terlambat makan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Asam lambung atau dalam bahasa kedokteran disebut dispepsia adalah salah satu kondisi yang dialami oleh banyak orang.
dr Lia Ratna Adi dari RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur mengatakan, asam lambung adalah rasa tidak nyaman yang ada di perut bagian atas.
Rasa tidak nyaman itu seperti cepat kenyang, mual muntah, dan nafsu makan menurun.
Selain rasa tidak nyaman, seseorang yang mengalami asam lambung juga bisa menyebabkan sendawa dan sering buang angin.
Baca juga: Penyebab Asam Lambung Berlebih dan Cara Mengatasinya
Asam lambung bisa semakin meningkat jika makan makanan yang pedas dan berlemak, minum kopi, serta terlambat makan.
"Orang yang sudah mengalami asam lambung berulang maka asam lambung disebut sebagai asam lambung kronik," kata dr Lia dalam Bincang Kesehatan, Kamis 26 Januari 2023.
Asam lambung disebabkan oleh penyakit pencernaan seperti luka di lambung dan usus, tumor, serta infeksi helicobacter pilori.
Selain itu juga bisa disebabkan oleh penyakit hati, pankreas, dan empedu, salah satu contohnya adalah penyakit hepatitis.
Kemudian asam lambung bisa disebabkan penyakit sistemik seperti tiroid, diabetes, dan jantung.
Tak hanya itu, asam lambung juga bisa disebabkan oleh sering minum obat-obatan anti linu.
"Jadi secara riil atau pemeriksaan penunjang, belum ditemukan adanya penyakit atau penyebab yang jelas, ini gangguan fungsi di lambung itu sendiri," ujar dr Lia
Untuk tahu apa penyebab asam lambung, maka sebaiknya datang ke dokter terdekat, bisa dokter di klinik, puskesmas, atau rumah sakit.
Dokter akan mengetahui penyebab asam lambung dari anamnesa berupa pertanyaan-pertanyaan ke pasien.
Setelah mengetahui penyebabnya, baru dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk pasien itu.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.