Profil Anggota Komisi III DPRD Metro Lampung Kun Komariyati, Hobi Membaca Sejak Kecil

Tribunlampung.co.id, Metro - Berikut profil anggota Komisi III DPRD Metro Kun Komariyati.

Anggota Komisi III DPRD Metro, Kun Komariyati merupakan pribadi yang hobi membaca sejak kecil.

"Hobi saya sejak kecil hingga sekarang itu membaca buku, sebagai penambah wawasan pengetahuan saya melalui membaca buku itu," ujarnya kepada Tribun Lampung di Metro, Lampung, Jumat (27/1/2023).

"Ketika senggang saya sering membaca buku," tambahnya.

Dirinya menceritakan buku bacaan yang paling digemarinya.

Baca juga: Profil Sulastiono, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Hobi Bertani

Baca juga: Profil Usman Basri, Pengurus PAC Gerindra Lampung Timur Mantan Camat Jabung

Yaitu buku kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang berpengaruh di dunia atau riwayat hidup tokoh terkenal.

"Saya suka membaca kisah sejarah orang besar, di rumah saya punya buku riwayat Bung Karno, dan juga kisah sahabat Nabi," tuturnya.

Selain membaca buku, dirinya juga gemar dalam berolahraga.

"Saya juga hobi berolahraga ketika senggang, sekadar jalan pagi agar tubuh tetap sehat," kata dia.

Riwayat pendidikan Kun Komariyati yaitu pernah menimba ilmu di SDN Malaka 11 Jakarta, SMPN 6 Jakarta, SMK Malaka Jakarta.

Kemudian melanjutkan kuliah sarjananya di Universitas Satu Nusa Jurusan Ekonomi.

Wanita yang menyukai bakso tersebut memiliki pengalaman bekerja sebelum menjadi kader partai politik.

Yaitu berprofesi sebagai Pegawai Bank pada tahun 1990, dan menjadi wirausaha dari tahun 1999 hingga saat ini.

Selain itu, dirinya juga pernah memiliki pengalaman berorganisasi yang dijabatnya hingga saat ini.

Yaitu menjabat sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar sejak tahun 2021 hingga kini.

Wanita kelahiran Banyuwangi, 2 Februari 1971 tersebut menjelaskan pandangannya terkait perpolitikan di Indonesia saat ini.

"Sekarang ini, kenapa saya menjadi wakil rakyat ini karena ingin berkecimpung di politik, karena perempuan itu harus melek politik, dan harus tau politik itu seperti apa, karena kita ini masih semuanya masih unsur politik itu masih ada di setiap kehidupan dan di segala aspek," ucapnya.

Ibu empat anak tersebut juga mengungkapkan sebabnya untuk terjun ke dunia politik.

"Karena perempuan dan politik itu kadang hanya dipandang sebelah mata, karena melalui politik juga banyak yang bisa diabdikan untuk masyarakat dan juga untuk perempuan," ungkapnya.

Selain itu, dia juga berpesan kepada anak muda yang ingin ikut terjun dalam dunia politik.

"Saat ini, dengan banyaknya informasi yang lebih mudah, anak muda itu adalah penerus kita di politik. Mungkin saja, dengan pola pikir anak muda yang lebih hebat maka politik kita lebih maju," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)