Disdik Tanggamus Lampung Luncurkan Program SBS untuk Paket C di Tiap Pekon

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Pendidikan ( Disdik ) Tanggamus, Lampung berkolaborasi dengan pemerintah pekon untuk laksanakan Program Semua Bisa Sekolah (SBS).

Program SBS yang diluncurkan Disdik Tanggamus, Lampung bertujuan untuk beri kesempatan masyarakat yang masih produktif di suatu pekon atau desa bisa mendapat pendidikan. 

Menurut Yadi Mulyadi selalu Kepala Disdik Tanggamus Lampung, program SBS ini juga mengatasi permasalahan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

"Disdik kali ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah atau pemerintah pekon terkait isu permasalahan IPM atau indeks pembangunan manusia," kata Yadi Mulyadi, Minggu (30/1/2023). 

Dirinya mengatakan, dalam kegiatan ini masyarakat akan diarahkan untuk mengambil paket A, B, dan C. 

"Tapi biasanya kita targetkan untuk paket C karena memang setara dengan SMA," kata dia. 

Baca juga: Soroti Kenakalan Remaja, Disdik Tanggamus Lampung Imbau Keluarga Tingkatkan Pengawasan

Dengan begtu masyarakat dapat mendapatkan pendidikan yang baik. 

Selain program SBS, pihaknya juga menjalankan program sekolah cerita di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

"Ini merupakan pilot project dengan harapan di Kabupaten Tanggamus ada sekitar 100 sekolah yang dapat menjalankan program-program yang ada di kabupaten," terangnya. 

Dengan adanya sekolah ceria akan terbentuk sekolah ramah anak dan sekolah sekolah sehat. 

Selain itu, akan muncul juga kantin sehat dan kantin literasi di lingkungan sekolah tersebut. 

Dengan hal ini dapat menunjang kegiatan belajar mengajar bagi anak di wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

Pihaknya juga akan terus mendorong sekolah-sekolah yang ada di bawah naungannya untuk menjalankan program tersebut. 

Dirinya juga berharap setiap kecamatan memeiliki sekolah yang mempunyai keunggulannya masing-masing. 

Yadi Mulyadi juga mengatakan, kemungkinan ditahun ini program sekolah ceria akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

Sebelumnya, Disdik juga akan menyelenggarakan dua program dari Kementrian Pendidikan. 

Dua program bernama Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) selain itu ada program Sekolah dan Guru penggerak.

Untuk program IKM sendiri sudah diikuti oleh delapan sekolah di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

Delapan sekolah itu terdiri dari enam PAUD, satu SD, dan satu SMP. 

Ia juga menjelaskan, cukup banyak sekolah yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program IKM tersebut namun hanya delapan sekolah yang berhasil lolos. 

Baca juga: PTM Dimulaai Lagi, Disdik Tanggamus Minta Sekolah Terapkan Prokes

Program ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )