Berita Lampung

Kecelakaan di Metro Lampung, Ibu dan Anak asal Bogor Tewas Seusai Hantam Trotoar

Ibu dan kedua anaknya itu mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Metro, Lampung.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Polres Metro
Petugas Polres Metro melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Metro, Lampung, Minggu (29/1/2023). Dalam kecelakaan maut itu, seorang ibu dan anaknya meninggal dunia. Sementara satu anak lainnya kritis. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Nasib nahas dialami seorang ibu asal Bogor, Jawa Barat dan dua anaknya.

Wanita berinisial YF (34) dan anak perempuannya, AN (10), meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Metro Barat, Kota Metro, Lampung, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Beruntung, NAY (5), anak laki-laki YF, selamat dalam kecelakaan tersebut.

Namun, kondisinya masih kritis.

Ibu dan kedua anaknya itu mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak trotoar di Jalan Jenderal Sudirman, Metro, Lampung.

Baca juga: 24 Penumpang Tewas, Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Peru

Benturan keras mengakibatkan YF dan AN mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, ketiganya berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT warna merah nomor polisi BE 5181 IF.

Motor itu melaju di Jalan Jenderal Sudirman, Ganjar Agung, Metro Barat dari arah timur menuju ke barat.

Tiba-tiba motor yang dikendarai YF menabrak trotoar tak jauh dari Masjid Nurul Huda, simpang Kowi Ganjar Agung.

“Kejadian sekira jam tiga sore,” ujar Agus Ruswandi (50), warga setempat.

Agus mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi.

Namun, ia mendapat informasi dari warga yang melihat kecelakaan tersebut.

Disebutkan bahwa motor korban mengalami oleng dan terjatuh ke sisi kiri jalan lalu menghantam trotoar jalan.

Baca juga: Ibunda Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dipaksa Damai Petinggi Polisi

Ketiganya langsung tak sadarkan diri akibat benturan keras di lokasi kejadian.

“Yang jelas, saya saat di tempat kejadian, yang dua itu sudah terkapar semua. Yang kecil sama warga dibawa ke rumah sakit. Tapi keadaannya kurang tahu masih hidup apa enggak. Karena enggak gerak sama sekali,” jelasnya.

Agus bersama warga segera memberhentikan sebuah kendaraan yang melintas untuk membawa para korban ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

“Dapet juga L300 untuk muat ke rumah sakit. Tahu kabar sampai rumah sakit sudah meninggal dunia dua-duanya itu,” jelas Agus.

“Di Rumah Sakit Mardi Waluyo,” tambahnya.

Agus menuturkan, korban YF mengalami luka berat di bagian kepala.

Sementara AN mengalami luka bagian dalam lantaran tidak terlihat darah keluar dari tubuhnya.

“Kalau yang satunya itu (YF) luka di bawah mata dan kepala belakang. Tapi matanya masih kelihatan kedip-kedip. Kalau yang satu (AN) kelihatannya enggak ada luka. Tapi posisinya cuma diem, enggak gerak sama sekali,” kata Agus.

Ia menduga, motor tersebut berjalan oleng lantaran dikendarai berboncengan tiga orang.

Terlebih, dua korban diketahui memiliki postur badan cukup besar.

“Memang gemuk dua orang itu,” pungkasnya.

Kecelakaan maut itu dibenarkan oleh Aiptu Suwarno, Kanit Lakalantas Polres Metro Polda Lampung.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kecelakaan.

“Korban meninggal dunia ada dua. Satunya sejak terjatuh tidak sadarkan diri. Kini dirawat di RS Mardi Waluyo,” ujar Suwarno.

Berdasar keterangan yang tertera di KTP, terus Suwarno, korban merupakan warga Bogor, Jawa Barat.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved