Kurir COD Ditusuk Penerima Paket, Kondisinya Mengkhawatirkan Dirujuk ke Palembang

Tribunlampung.co.id, Banyuasin - Kurir COD ditikam konsumen yang tidak mau membayar paket pesanannya. Kurir COD bernama Akbar Makrup (22) akhirnya harus dirujuk dari rumah sakit di Kabupaten Banyuasin ke rumah sakit lebih besar di Palembang, Sumatera Selatan. 

Karena kondisi kurir COD bernama Akbar Makrup (22) yang mengkhawatirkan, petugas medis kemudian merujuknya ke Palembang.

Diketahui, seorang kurir COD mengalami penganiayaan ditusuk konsumen yang menolak membayar paket.

Kurir COD bernama bernama Akbar Makrup (22) ditusuk pemilik rumah dan menderita luka tusuk di rusuk kiri dan dirawat di RSUD Banyuasin.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi kronologis panganiayaan terhadap korban.

Baca juga: Kurir COD Ditusuk Konsumen Gegara Tak Mau Bayar Paket yang Dipesan

Baca juga: Kronologi Kurir COD Ditusuk Konsumennya, Alami Luka di Bagian Rusuk Kiri

Harry menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat korban Akbar bersama rekannya Robi Yobiansyah (23) mengantarkan paket sistem COD ke Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Saat sampai di rumah pemesan paket, pemilik rumah mengambil paket yang diberikan korban.

Namun, paket sudah diambil akan tetapi pemilik rumah enggan membayar paket tersebut.

"Saat korban dan rekannya meminta pembayaran, pelaku marah."

"Kemudian berteriak ambillah paket itu sambil mengacungkan pisau ke arah korban dan rekannya," kata Harry.

Diduga tidak senang paketnya akan diambil korban lagi, pelaku langsung maju dan menusuk korban Akbar sebanyak satu kali di rusuk sebelah kiri.

Usai menusuk korban Akbar, pelaku yang melihat rekan korban juga ada di lokasi berupaya untuk menusuk Robi.

Melihat hal tersebut, saksi Robi memutuskan untuk melarikan diri karena akan ditusuk pelaku.

"Rekan korban berhasil kabur dan tidak sampai kena tusuk."

"Sedangkan pelaku, setelah menusuk langsung melarikan diri," katanya.