Berita Terkini Nasional

Jari Kelingking Bayi Putus Tergunting Perawat Viral, RS Muhammadiyah: Sudah Disambung

Pasien bayi berusia 8 bulan di Palembang harus merasakan putus jari kelingking karena terkena gunting perawat RS Muhammadiyah Palembang.

Editor: Indra Simanjuntak
Sripoku.com 
Suparman menunjukkan foto bayi perempuannya berusia 8 bulan digendong istrinya saat melaporkan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Palembang - Pasien bayi berusia 8 bulan di Palembang harus merasakan putus jari kelingking karena terkena gunting perawat yang berusaha mengganti infus di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.

Tak terima jari kelingking anaknya putus, Suparman (38), orang tua bayi malang melaporkan RS Muhammadiyah ke Polrestabes Palembang.

Laporan tersebut pun diterima petugas dengan No LP/B/273/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/ Polda Sumatera Selatan.

Sementara RS Muhammadiyah Palembang menyatakan bertanggung jawab terkait insiden jari kelingking pasien bayi yang tergunting perawat hingga putus.

Korban adalah Ar, seorang bayi yang masih berusia delapan bulan.

Baca juga: Pria Probolinggo Viral Beri Mahar Linggis Calon Istri, Alasannya Tak Main-main

Jeri kelingking Ar tergunting hingga putih saat perawat mengganti infus.

"Bener adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media," Humas RS Muhammadiyah Palembang Hj Eka Tanzilawati.

Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.

Sebelumnya, Suparman (38), warga Palembang, Sumatera Selatan melapor ke Polrestabes Palembang karena jari kelingking bayinya, Ar (8 bulan) tergunting perawat.

Bayi perempuan tersebut harus kehilangan kelingkingnya karena tergunting perawat saat ganti infus.

Menurut Suparman insiden itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.30.

Kejadian itu berawal ketika Ar demam, lalu istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang terletak di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti Palembang.

Setelah dirawat hampir 3 hari di RS tersebut, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.

Melihat kondisi itu Suparman dan istrinya memanggil seorang perawat jaga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved