Berita Terkini Nasional

Ayah Almarhum Prada Lucky Namo Minta Maaf pada Panglima TNI hingga Presiden Prabowo

Ayah almarhum Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo sempat meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

Editor: taryono
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
PENGANIAYAAN PRAJURIT TNI - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo ketika ditemui di Kupang, NTT pada Kamis (7/8/2025). Serma Christian Namo meminta maaf atas ucapannya yang membuat kegaduhan. 

Tribunlampung.co.id, NTT - Ayah almarhum Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo sempat meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

Hal itu disampaikan Serma Christian Namo tak lama setelah Prada Lucky Namo meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seniornya.

Atas ucapan tersebut, Serma Christian Namo, menyampaikan permohonan maaf kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hingga Presiden Prabowo Subianto atas ucapannya yang sempat membuat publik gaduh.

Serma Christian Namo meminta maaf dengan penuh ketulusan dan rasa hormat.

Ia mengaku bahwa ucapannya kala itu keluar karena hatinya terguncang atas kepergian anaknya sehingga ia sulit mengedalikan emosi.

Serma Christian Namo tercatat aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Ia bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT.

Sersan Mayor (Serma) adalah pangkat Bintara Tinggi yang berada di atas Sersan Kepala (Serka) dan di bawah Pembantu Letnan Dua (Pelda).

"Saya memohon maaf kepada pimpinan TNI dan jajaran TNI, masyarakat, dan bangsa Indonesia atas ucapan saya yang sempat menimbulkan kegaduhan di media elektronik dan media sosial," kata Serma Christian Namo, dikutip dari akun Instagram Info Komando Official, Kamis (14/8/2025).

"Perkataan itu lahir pada saat hati saya terguncang hebat di tengah duka mendalam dan emosi yang sulit saya kendalikan akibat peristiwa yang menimpa keluarga saya," sambungnya.

Serma Christian Namo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk merendahkan dan mencemarkan nama baik TNI.

"Justru saya berharap kita semua bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI," kata dia.

Serma Christian Namo mengaku telah mengikhlaskan kepergian Prada Lucky Namo untuk selama-lamanya.

Ia akan menyerahkan proses kasus meninggalnya anaknya ini kepada hukum.

Christian berharap pelaku dapat diproses secara adil dan tegas.

"Terkait kepergian putra saya, saya telah mengikhlaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum agar pihak-pihak yang terbukti terlibat diproses secara adil dan tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata Christian Namo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved