Pelatih Chelsea Graham Potter Akui Kini Tak Mudah Urus The Blues Akibat Banyaknya Pemain

Tribunlampung.co.id, Inggris - Pelatih Chelsea Graham Potter mengaku kini tidak mudah menangani The Blues akibat jumlah pemain yang banyak. 

Graham Potter mengaku sebagai pelatih Chelsea dirinya harus bisa mengatur jadwal pertandingan yang merata bagi semua pemain. 

Semua pemain ingin bermain demi memperebutkan posisi dan itu yang harus ditata oleh Graham Potter selaku pelatih Chelsea.

Itulah yang kini jadi pekerjaan rumah besar bagi Graham Potter setelah mendatangkan banyak pemain di bursa transfer musim dingin.

Diketahui delapan pemain telah didatangkan Chelsea yakni Andrey Santos, Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, David Datro Fofana, Noni Madueke, Joao Felix, Malo Gusto, dan Enzo Fernandez.

Dengan kehadiran delapan nama baru, kini kondisi skuad chelsea dihuni oleh 33 pemain di dalam tim.

Baca juga: Pemilik Chelsea Todd Boehly Incar Penyerang AC Milan Rafael Leao, Kai Havertz Akan Dibuang

Sehingga Potter bertanggung jawab menjaga suasana ruang ganti agar tetap kondusif.

Dirinya menyadari para pemain sedang dalam persaingan posisi.

Hal yang harus dilakukan memberi waktu bermain yang ideal kepada setiap pemainnya.

Graham Potter juga mengakui akan ada percakapan yang kurang nyaman saat ia menjelaskan situasi tim ke sejumlah pemain.

"Jika Anda membelanjakan uang, kebisingan eksternal meningkat," kata Graham Potter yang dikutip dari Metro.co.uk.

"Ini mengasyikkan, dan ujian bagi saya dan staf."

"Kami memiliki banyak pemain bagus, kami membutuhkan kompetisi yang sehat tetapi terkadang akan ada rasa frustrasi."

"Akan ada beberapa pertanyaan dan percakapan yang canggung karena hanya 11 yang bisa bermain dan Anda hanya bisa memiliki jumlah tertentu di skuad hari pertandingan Anda."

"Ini tentang jujur, terbuka dan transparan, dan menghormati fakta bahwa orang ingin bermain."