Berita Terkini Nasional

Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Tangki, Pegawai Dinas Perhubungan Baru Setahun Kerja

Seorang pegawai Dinas Perhubungan yang mengalami kecelakaan tabrak truk tangki, saat sedang memacu sepeda motornya.

Kolase Tribunlampung.co.id/TribunSumsel
Ilustrasi foto kecelakaan motor tabrak mobil (kiri) dan sosok pegawai Dinas Perhubungan. Jamal honorer Dishub tewas kecelakaan tabrak truk tangki di Lemabang Palembang, baru setahun kerja honorer Dinas Perhubungan Palembang, Kamis (9/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Palembang - Seorang pegawai Dinas Perhubungan meninggal dunia setelah alami kecelakaan tabrak truk tangki.

Insiden kecelakaan tersebut ketika truk tangki yang parkir di tepi jalan mulai gerak untuk melaju sehingga tak terduga tertabrak oleh pegawai Dinas Perhubungan

Seorang pegawai Dinas Perhubungan yang mengalami kecelakaan tabrak truk tangki, saat sedang memacu sepeda motornya. 

Pegawai Dinas Perhubungan tersebut merupakan seorang honorer tewas tabrak truk, kecelakaan di Lemabang Palembang.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya mengungkap kronologis kecelakaan di Lemabang Palembang itu awalnya, motor dikemudikan Jamal honorer Dishub Palembang menabrak truk yang hendak jalan setelah parkir.

Baca juga: Kecelakaan Truk Teronton di Sumedang gegara Tergelincir Ceceran Tanah di Turunan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gunung Sugih Lampung Tengah, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tronton

AKBP Rendy Surya saat dikonfirmasi mengatakan kendaraan truk sering bandel parkir sembarangan di pinggir jalan.

"Jika berbicara aturan pasti tidak boleh parkir sembarangan karena sudah ada rambu larangan parkir dan dari pihak kepolisian sudah sering melakukan pembersihan daerah tersebut dari pakir kendaraan sekitar," ujar Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya saat dikonfirmasi Kamis (9/2/2023)

Namun dikatakannya meskipun sudah sering melakukan pembersihan daerah yang sering dilakukan pembersihan parkir liar mobil-mobil dan sopir masih saja membandel.

"Ke depan kita akan lakukan tindakan penilangan terhadap kendaraan yang parkir di daerah tersebut sebagai efek jera terhadap pelanggaran tersebut," tambahnya.

Sebelumnya pembersihan dari parkir liar ini anggota kepolisian lantas melakukan peneguran dan imbauan kepada pelanggar.

"Ke depan karena kami sudah ada buku tilang dan ini juga sedang dalam rangka operasi kemanusiaan musi 2023 maka dari itu kita akan lakukan tilang terhadap kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan berpotensi laka, dan penilangan ini udah kami mulai sejak dua minggu yang lalu pada saat penertiban balap liar " tambahnya.

"Untuk mengenai pasal yang dilanggar saat adanya parkir liar akan disangkakan dengan pasal larangan parkir Pasal 287 (1,3) UU No 22 tahun 2009 LLAJ," imbuhnya.

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas mengakibatkan anggota staff honorer Dishub kota meninggal dunia di tempat kejadian.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Letkol Nuramin depan Halte Kawah Tengkurep Palembang.

Baca juga: Truk Muat Minuman Alami Kecelakaan, Terjun ke Sungai Gegara Rem Blong

Baca juga: Fakta Wanita Muda Tanpa Busana Dalam Mobil Dinas Kecelakaan di Jambi Jadi Tontonan

Pengemudi mobil truk tangki pengangkut CPO kepala sawit Deriyono (29) dengan plat nopol BE-8921-AN yang dateng dari simpang Kawah Tengkurep mengarah Simpang POMAL Palembang.

Namun setiba di lokasi kejadian mobil truk Hino BE-8921-AN tertabrak pengendara sepeda motor Jamal Nasrullah (30) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG-4173-XJ yang datang dari arah dan tujuan yang sama dan menabrak bagian belakang mobil itu.

Baru Kerja Setahun

Sosok Jamal honorer Dishub tewas kecelakaan di Lemabang Palembang hari ini diungkap sang kakak, Kamis (9/2/2023).

Iman (33) kakak kandung Jamal menuturkan adiknya itu mudah bergaul semasa hidupnya. Jamal baru setahun kerja jadi honorer di Dishub. 

Dituturkan Imam, dirinya mengetahui informasi adiknya tewas kecelakaan setelah mendapat pesan dari tetangga dan sempat tidak percaya.

"Saya tadi dapat kabar dari tetangga yang merupakan anggota damkar dekat rumah. Namun saya di saat itu belum percaya karena dia hanya mengirimkan video ke saya dan saya pikir itu awalnya adalah orang lain," ujarnya dengan mata sembab pada saat di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Moh Hoesin (RSMH) Palembang.

Iman mengaku mendapatkan kabar bahwa adiknya Jamal (30) mengalami kecelakaan pada pukul 09.30.

Ia baru percaya bahwa itu adiknya pada saat beberapa waktu selang tetangga tersebut menelpon dia dan mengatakan bahwa memang itu adiknya.

"Saya tadi lagi di kantor, dan pada saat tetangga saya telpon untuk kedua kalinya saya baru percaya bahwa itu memang benar adik saya. Dia memberitahu saya bahwa adik saya ini mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit ini," ujarnya.

Akhirnya Iman izin dari kantor untuk memastikan hal tersebut dan dia pergi ke kamar jenazah di Rumah sakit umum.

Pada saat di rumah sakit dengan masih menjinjing tas kerja dan mengenakan jaket,
Iman menangis di depan jenazah adiknya yang terbaring di bed ruang jenazah itu.

"Meskipun saya tidak melihat langsung muka adik saya. Tapi saya yakin dan percaya itu adalah adik saya karena saya merasakan hal tersebut," isaknya.

Lebih lanjut Iman mengatakan bahwa adiknya kurang lebih baru satu tahun kerja di Dishub.

"Adik saya merupakan seseorang yang supel, mudah bergaul, dan cepat sekali kalau komunikasi dengan orang lain, dia juga aktif kalau dalam berorganisasi di masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya Iman pada dua minggu sebelum sedang pergi bermain futsal bersama teman-temannya.

Saat bermain futsal itu Iman juga merasakan hal yang tidak enak namun dia tidak tau apa itu.

"Saat itu saya tidak bisa mengatakan bahwa itu firasat atau apa tapi selama dua minggu ini saya merasakan hal yang tidak enak, tapi saya tidak tau apa itu," imbuhnya.

Menurut informasi dari Iman, Jamal merupakan adik bungsunya dan saat ini juga masih berstatus lajang.

"Adik saya ini merupakan bungsu, kami lima bersaudara 4 pria dan satu wanita. Dia juga masih berstatus lajang belum menikah," tambahnya.

Sebelumnya Iman mengatakan pada tahun 2017 kakaknya juga menjadi korban kecelakaan yang terjadi di Km 28 dari arah Jambi menuju ke Palembang.

"Kejadiannya itu mirip dengan kecelakaan yang terjadi pada adik saya ini," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved