Ivan Fadilla Nasehati Verrel Bramasta Usai Venna Melinda Jadi Korban KDRT

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini Ivan Fadilla mengaku memberikan wejangan untuk Verrel Bramasta bagaimana bersikap kepada ibunya. 

Hal ini dilakukan Ivan Fadilla terhadap Verrel Bramasta setelah sang ibu Venna Melinda menjadi korban KDRT.

Ivan Fadilla mengatakan enggan ikut campur masalah Venna Melinda.

Namun ia hanya fokus membimbing kedua putranya bagaimana untuk bersikap.

"Kalau untuk Venna kayak bukan ranah saya untuk membahas itu," jelas Ivan, dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: 3 Alasan Verrell Bramasta Terjun ke Dunia Politik, Ikuti Jejak Venna Melinda

Baca juga: Athalla Naufal Berharap Venna Melinda Segera Berpisah dari Ferry Irawan

"Masukan hanya untuk Verrell. Apa yang sebaiknya dia lakukan sebagai seorang anak kepada orangtua," imbuhnya.

Ivan menyebut, sudah kewajibannya serta anak-anak untuk mendukung Venna meskipun telah berpisah.

"Walaupun kita sudah beda kehidupan, tetap dia itu adalah mamanya kamu. Berikan support terbaik untuk mama kamu," tukas ayah tiga orang anak ini.

Dia pun membeberkan momen saat kali pertama bercakap dengan Ferry Irawan.

"Waktu itu sama Athalla dikenalin. Saya lagi olahraga, Athalla datang dan dikenalkan," kenang Ivan Fadilla.

Ivan merasa saat itu Ferry tampak tak memiliki masalah.

"Saya pikir ya nggak ada masalah," ujar Ivan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kasus Venna dan Ferry lekas usai.

"Saya berharap cepat selesai, mudah-mudahan yang terbaik lah untuk mereka," harap Ivan.

3 Alasan Verrell Bramasta Terjun ke Dunia Politik, Ikuti Jejak Venna Melinda

Putra sulung Venna Melinda, Verrell Bramasta, mengungkap alasannya akhirnya terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang mama.

Bahkan, kata Verrell Bramasta, ada tiga alasan ia akhirnya berani terjun ke dunia politik.

Diketahui, artis peran Verrell Bramasta mengumumkan bakal maju di pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Bersamaan dengan itu, Verrell Bramasta juga mengumumkan bahwa ibundanya, Venna Melinda, juga kembali mencalonkan diri untuk memperebutkan kursi DPR RI.

"Betul, bahwa Insya Allah aku akan ikut pemilihan legislatif di tahun 2024 dan kebetulan mama juga akan mencalonkan lagi," ucap Verrell Bramasta dalam jumpa pers di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Kamis (9/2/2023).

"Untuk mama, ini adalah periode ketiga dan untuk aku, ini adalah pengalaman pertama."

"Ini adalah proses pembelajaran dan kesempatan yang baik untuk aku," lanjut Verrell Bramasta.

Kendati demikian, Verrell Bramasta tidak mengungkapkan daerah pemilihan (Dapil) mana yang akan ia wakilkan untuk Pileg 2024 nanti.

Ada tiga alasan Verrell Bramasta akhirnya memutuskan terjun politik di tengah namanya sedang naik daun di industri hiburan Tanah Air.

"Ketika di dunia entertainment, yang bisa aku bantu hanya di situ saja."

"Tapi ketika menjadi politisi, jumlah orang yang aku bantu lebih banyak lagi," ungkap Verrell Bramasta.

Alasan kedua Verrell Bramasta terjun di politik karena mengikuti jejak kedua orangtuanya, Ivan Fadilla dan Venna Melinda.

Sedari kecil, kata Verrell Bramasta, ia sudah melihat bagaimana Venna Melinda berkampanye lalu bertemu dengan banyak orang.

"Kebetulan, mama di dunia politik sudah 10 tahun dan papa menjadi orang yang mendukung mama untuk masuk ke politik," ucap Verrell Bramasta.

"Ketiga, seperti yang aku bilang tadi, dengan aku di politik, aku akan bisa membantu lebih banyak orang."

"Aku rasa hal itu yang bisa membuat kedua orangtua aku bangga," tutur Verrell Bramasta melanjutkan.

Tanggapan Ivan Fadilla

Di sisi lain, Verrell Bramasta dipastikan menjadi politikus baru dan bakal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada perhelatan Pemilu 2024.

Putra sulung Ivan Fadilla dan Venna Melinda, Verrell Bramasta, memakai 'bendera' partai yang berbeda dari mamanya, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara Venna Melinda sendiri sudah terdaftar dan menjadi kader Partai Perindo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyambut keputusan Verrell Bramasta yang dikabarkan akan siap tempur demi mendapatkan kursi legislatif.

Selain mendapatkan dukungan dari Zulkifli Hasan, Verrell Bramasta juga telah mengantongi restu dari sang ibu, Venna Melinda.

Sebagai ibu, Venna Melinda merasa terharu dengan tekad Verrell Bramasta untuk bergabung ke politik mengikuti rekam jejaknya.

Sementara itu, menyikapi tekad Verrell Bramasta yang ingin bergabung ke dunia politik, ternyata sang ayah, Ivan Fadilla telah memberikan peringatan dan masukan  kepada Verrell Bramasta.

Mengingat kini Venna Melinda telah bernaung di bawah Partai Perindo, Verrell Bramasta memilih PAN sebagai tempatnya bersandar di ranah politik.

Saat mendatangi kantor DPP PAN pada Kamis (9/2/2023), Verrell Bramasta didampingi oleh ayahnya, Ivan Fadilla Soedjoko.

Ivan Fadilla mengaku mendampingi Verrell sebagai seorang ayah yang mendukung anaknya.

"Saya mendampingi dia sebagai ayahnya, sebagai Papanya Verrell memberikan support," kata Ivan dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, dunia politik adalah ranah baru untuknya.

Oleh karena itu, menurut Ivan Fadilla, keputusan yang diambil Verrell Bramasta harus ia dukung.

"Karena ini dunia yang baru untuk dia, saya pikir di dunia pasti ada kegamangan yang mungkin di sini saya sebagai orang tua memberikan support untuk dia," jelasnya.

Disinggung soal perbedaan pilihan partai politik antara Verrell Bramasta dengan Venna Melinda, Ivan menyebut hal itu sah-sah saja.

"Saya pikir nggak ada yang salah untuk itu ya," ucapnya.

Menurutnya semua partai politik memiliki niat dan tujuan yang baik.

Namun, untuk mewujudkan tujuan tersebut setiap orang memiliki jalannya maisng-masing.

"Setiap partai dalam politik, dalam apapun lah, pasti mempunyai tujuan dan niat yang sama yaitu niat terbaik ya." ujar Ivan

"Hanya mungkin caranya yang berbeda-beda dan jalan yang berbeda," terangnya.

Pria 56 tahun itu menduga sang anak memilih bergabung dengan PAN kemungkinan karena banyak senior sesama artis yang bergabung di partai politik tersebut.

Dia pun memperingatkan Verrell Bramasta untuk selalu bersedia belajar dari seniornya.

Menurutnya, Verrell Bramasta bisa langsung belajar dari Ketua Umum PAN secara langsung.

Ia meyakini bahwa Zulkifli Hasan akan membuka kesempatan bagi Verrel Bramasta untuk berguru padanya.

"Mungkin banyak juga senior-senior dia yang punya profesi yang sama sudah ada di sini. Jadi banyak belajar dari mereka," ungkapnya.

Ia menyebut Verrell dapat belajar dari senior ataupun langsung dengan ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Saya pikir banyak belajar dari senior, terutama dari ketumnya sendiri," kata Ivan.

Ivan juga menyebut memerlukan waktu yang lama bagi putra sulungnya itu memutuskan untuk bergabung ke dunia politik.

Banyak kegamangan yang harus dirasakan Verrell Bramasta  beberapa waktu yang lalu sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

"Bukan waktu yang cepat untuk dia mengambil keputusan," ujarnya.

Ia mengaku menyerahkan keputusan itu langsung pada Verrell.

Ivan tidak ingin memaksakan keinginannya pada sang anak.

"Karena ini saya serahkan ke dia, saya nggak mau memaksakan 'kamu ikut politik atau enggak'. Itu terserah dia," jelasnya.

Meskipun masih baru dalam ranah politik, Ivan Fadilla mengatakan Verrell Bramasta dapat belajar seiring dengan berjalannya waktu.

Ivan menyadari bahwa bergelut di dunia politik bukanlah hal yang mudah.

"Kalau pendidikan (politik) saya pikir itu bisa sambil berjalan ya," tuturnya.

Ivan merasa Verrell dapat belajar mengenai politik dari seniornya yang lebih dulu bergabung ke partai.

"Saya pikir dia bisa banyak belajar dari orang-orang yang sudah lebih dulu aktif di dunia ini (politik), sambil dia juga belajar praktisnya," jelasnya.

Ivan juga kembali menegaskan kedatangannya bersama Verrell ke kantor DPP PAN murni hanya untuk memberikan dukungan sebagai seorang ayah.

"Saya mendampingi aja," ucap Ivan.

Jabatannya saat ini yang mengaharuskan ia bersikap netral.

"Karena saat ini saya juga kan dinas di BUMD, jadi memang harus posisi netral," pungkas Ivan.

Dia mengaku tak akan banyak cawe-cawe dalam ranah politik.

Ivan membiarkan anaknya saja yang terjun ke dunia politik, dirinya tidak.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)