Anggota Polsek Seputih Mataram Polda Lampung jadi Pembina SMPN 2 Bandar Mataram Lampung Tengah

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polri peduli pendidikan, anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Seputih Mataram, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung Bripka Wayan Budiasa menjadi pembina upacara di SMPN 2 Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Senin (13/2/23).

Selain menjadi pembina upacara, Bripka Wayan Budiasa anggota Polsek Seputih Mataram,Polres Lampung Tengah, Polda Lampung juga turut memberikan binluh tentang kenakalan remaja, khususnya terkait maraknya aksi geng motor di kalangan para pelajar yang sering terjadi belakangan ini.

“Hal tersebut sebagai upaya Polri dalam mencegah aksi kenakalan remaja, salah satunya aksi geng motor di kalangan anak pelajar,”kata Bripka Wayan Budiasa, anggota Polsek Seputih Mataram,Polres Lampung Tengah, Polda Lampung.

Dihadapan para pelajar dan para dewan guru, ia mengatakan bahwa aksi geng motor dan tawuran apalagi dengan membawa senjata tajam (sajam) kemudian terdapat kekerasan fisik yang bisa berakibat fatal, akan berujung pidana.

“Untuk itu, kami datang ke SMPN 2 Bandar Mataram, bertujuan untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan, agar hal serupa tidak terjadi di Lampung Tengah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Seputih Mataram Iptu Yudi Kurniawan mewakili Kepala Polres Lampung Tengah,Polda Lampung AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K., M.Si menjelaskan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Baca juga: Wujud Kepedulian, Anggota Satlantas Polres Metro Polda Lampung Bantu Anak Sekolah Menyeberang Jalan

Baca juga: Polairud Polres Pesawaran Polda Lampung Imbau Keselamatan Pengguna Angkutan Laut Ketapang

“Karena tidak jarang berbagai permasalahan Kamtibmas itu muncul dari kalangan anak terpelajar,” ujarnya.

Sebagai polisi penolong masyarakat dan polisi peduli pendidikan anak bangsa, pihaknya menyatakan kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Seputih Mataram.

“Sehingga, mereka mendapat pembinaan dan pemahaman yang sama untuk tidak melakukan hal-hal negatif, apalagi sampai berpotensi melanggar hukum,’’demikian pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id)