Kesehatan
Bukan karena Sering Mengintip, Ternyata Inilah Penjelasan Dokter Mengenai Penyebab Bintitan
Bintitan atau hordeolum yakni benjolan di kelopak mata yang disertai dengan kemerahan dipermukaan kulit kelopak mata atau bagian dalam kelopak mata.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Bedanya dengan Kalazion
Kalazion adalah merupakan peradangan kronik non infeksi akibat sumbatan pada kelenjar meibom.
Gejala kalazion adalah adanya benjolan yang terletak di kelopak mata bagian dalam, tidak ada kemerahan, dan tanpa disertai dengan rasa nyeri saat disentuh
Benjolan ini pun tanpa disertai dengan tanda-tanda peradangan akibat infeksi bakteri staphylococcus aureus dan staphylococcus epidermidis.
Benjolan ini mirip dengan benjolan pada kasus hordeolum internum yang sudah kronik, dan kemiripan inilah yang menyebabkan masih banyaknya orang mengira kalazion adalah hordeolum.
Benjolan kalazion berisi cairan dikelopak mata yang disebabkan adanya minyak menumpuk akibat adanya sumbatan di kelenjar meibom, yang merupakan kelenjar sebacea.
Penyebab sumbatan sama dengan penyebab sumbatan pada benjolan hordeolum, yakni riasan mata, bedak, foundation dan debu.
Untuk menghilangkan benjolan kalazion satu-satunya cara yang akan dilakukan dokter adalah dengan melakukan sayatan kecil yaitu incisi kuretase.
Setelah disayat dan isi benjolan sudah dikeluarkan, tinggal proses pemulihan, setelah itu kalazion akan sembuh.
Setelah sembuh, perawatan area kelopak mata harus rajin dilakukan untuk mencegah berulang kembali kejadian muncul benjolan.
Perawatan itu berupa rajin membersihkan area kelopak mata setelah menggunakan riasan rajin mencuci muka, dan rajin keramas bulu mata 1x seminggu dengan shampo bayi agar area kelopak mata bersih dan kelenjar tidak tersumbat.
Selain itu hindari mengucek mata terlalu kuat apabila mata terasa gatal
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.