Hutan Mangrove Petengoran, Jelajah Tempat Wisata di Lampung Sambil Belajar Alam

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Hutan Mangrove Petengoran, tempat wisata di Lampung yang menyajikan hamparan hutan bakau seluas ratusan hektar.

Bagi pecinta alam, tempat wisata di Lampung berupa Hutan Mangrove Petengoran ini layak menjadi rekomendasi lokasi jelajah alam.

Disamping itu, tempat wisata di Lampung ini juga menyajikan pemandangan berbagai jenis ikan laut terlihat dalam air yang jernih di kawasan Hutan Mangrove Petengoran. 

Satu tempat wisata alam berupa hutan mangrove ini menarik untuk dikunjungi.

Tempat wisata Hutan Mangrove Petengoran berada di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Sunrise Hill Petik Bintang Lampung Barat Sajikan Sunset dan Sunrise

Hutan Mangrove Petengoran tersebut merupakan tempat sarana edukasi sekaligus jadi destinasi wisata alam.

Tempat ini berada dekat dengan Bandar Lampung, yang ditempuh dengan jarak 23 kilometer.

Dengan tiket masuk sebesar Rp 15 ribu per orang, para wisatawan dapat mengelilingi berbagai jenis tanaman salah satunya adalah tanaman bakau yang memang menjadi tempat habitatnya tumbuh.

Tony Yunizar selaku ketua pelestari kawasan konservasi Mangrove Petengoran, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan kawasan ini sebagai aset untuk melindungi kawasan pesisir pantai.

“Hutan Mangrove Petengoran ini memiliki luas 113 hektar, dengan jalur tracking yang dibuat untuk memudahkan akses dalam melihat hutan bakau, air laut dan muara,” kata Toni, Minggu (19/2/2023).

Dengan akses yang sudah dibangun tersebut, Toni menjelaskan bahwa pengunjung akan dibawa ke kawasan hutan mangrove untuk dijelajahi.

Tony mengatakan, fungsi sebenarnya disamping menjadi lokasi wisata adalah sebagai tempat edukasi dari memanfaatkan kelestarian alam.

Sebab, katanya hutan mangrove ini dikelola sebagai contoh dari bentuk melesatarikan alam di kawasan pesisir pantai.

Tony menyebut, kawasan hutan mangrove Petengoran juga berfungsi menjadi bahan penilitian dan pengembangan dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Sejuknya Mata Air Sumber Agung Tanggamus

“Mereka para akademisi meneliti di lokasi yang belum tentu ada di tempat lain,” kata Tony.