Respon Kemenpora Soal Alih Fungsi GOR Saburai Jadi Masjid Raya Al Bakrie Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tidak mempermasalahkan perubahan fungsi GOR Saburai Bandar Lampung menjadi Masjid Raya Al Bakrie Lampung.

Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora Samsudin saat groundbreaking pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung, di Bandar Lampung, Senin (20/2/2023).

Samsudin menilai tidak dipermasalahkannya alih fungsi GOR Saburai Bandar Lampung itu berkenaan dengan tanggung jawab pemerintah setempat yang akan mengganti fasilitas sejenis yang sudah direncanakan.

"Yang dilakukan oleh Gubernur Lampung telah sesuai dengan amanat dari undang-undang keolahragaan, dengan dibongkarnya GOR Saburai yang dialihfungsikan menjadi Masjid Raya, maka Pak Gubernur menggantinya dengan membangun GOR di PKOR Way Halim ini," ucap Samsudin.

"Dengan demikian Bapak Gubernur telah memberikan contoh kepada masyarakat Lampung dan pemerintah daerah di Provinsi Lampung dan kepada seluruh aparat dan masyarakat Indonesia bahwa Pak Gubernur ini taat akan peraturan perundang-undangan dan tata hukum," lanjut Samsudin.

Baca juga: Masjid Raya Al Bakrie Lampung Dibangun di Lahan Pemprov Lampung, Eks GOR Saburai

Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga menyampaikan apresiasi dari Menpora kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang menggiatkan pembangunan sarana olahraga sebagai bukti bahwa olahraga semakin maju di Provinsi Lampung.

"Provinsi Lampung sekarang sudah 10 besar prestasinya saat PON di Papua, tentu dengan adanya pembangunan penggantian GOR Saburai di PKOR ini dan sebentar lagi Pak Gubernur juga akan membangun Sport Center yang ada di dekat Itera, ini akan memacu olahraga lebih baik lagi, bisa jadi Lampung meraih prestasi 5 besar PON di Aceh dan Sumatera Utara mendatang," tutup Samsudin.

Pembangunan GOR di PKOR Way Halim ini rencanannya akan dibangun dengan konsep yang lebih modern dan multifungsi agar selain dapat memajukan dunia olahraga juga memajukan perekonomian masyarakat.

Pada lokasi GOR juga akan dibangun perpustakaan, cafe-cafe dan sarana lainnya, yang akan dijadikan satu dengan Pusat Pasar UMKM, agar selain memajukan dunia olehraga juga mampu memberikan kontribusi dan pembangunan ekonomi. 

GOR PKOR Way halim ini akan dibangun diatas lahan seluas 17.307,7 m⊃2;, dengan luas bangunan 6.049,5 m⊃2;, Luas Parkir 6.521,8 m⊃2;, dan Kapasitas Tribun 1.500 Penonton.

Kemudian pada GOR tersebut juga akan dibangun beberapa fasilitas, diantaranya adalah Lapangan Serbaguna, Ruang Official and Meeting, ruang pemain, ruang loker, ruang kontrol/komentator, mushola, ruang genset, ruang servis, ruang ticketing, ruang pengelola, toilet, dan store.

Dibangun di Atas Lahan Eks GOR Saburai

Pemprov Lampung mengklaim rencana pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung sudah matang.

Hal itu diutarakan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat grounbreaking pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung, Senin (20/2/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Baca juga: Aburizal Bakrie Hadiri Groundbreaking Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung

Menurut Fahrizal Darminto, Masjid Raya Al Bakrie Lampung itu akan dibangun di atas lahan milik Pemprov Lampung sendiri.

"Menempati lahan Pemprov Lampung seluas 2,3 hektare lahan bersertifikat," kata Fahrizal Darminto.

Dia membenarkan bahwa lahan yang dipakai adalah eks atau bekas GOR Saburai dan taman Enggal Elephant Park.

Baca juga: Breaking News Groundbreaking Masjid Raya Al Bakrie Lampung Dimulai, Target 2024 Rampung

"Alih fungsi pemanfaatan telah mendapat rekomendasi Kemenpora RI, hal pengalih fungsian GOR Saburai," sebut Fahrizal Darminto.

Kemudian, Fahrizal Darminto juga mengatakan Pemprov Lampung telah menyiapkan lahan pengganti di PKOR Way Halim sebagai pengganti GOR Saburai yang saat ini dalam proses alih fungsi lahan.

"Termasuk juga sudah disiapkan lahan untuk Lampung Sport Center di Kota Baru, Lampung Selatan, dekat dengan exit tol Itera," jelas Fahrizal Darminto.

Selain mengenai alih fungsi lahan, Fahrizal Darminto mengatakan pihaknya juga sudah menyelesaikan sejumlah proses administrasi perizinan.

Hal itu seperti kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, rekomendasi dari forum kerukunan umat beragama, Andalalin atau Analisis Dampak Lalu Lintas dan persetujuan gedung.

"Serta persetujuan lainnya yang akan selesai dalam waktu dekat, akan ditarget sebelum pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung Dimulai, semua izin telah diselesaikan," sebut Fahrizal Darminto.

Aburizal Bakrie Hadiri Groundbreaking

Aburizal Bakrie, orang yang mempelopori pembangunan Masjid Raya AlBakrie di Lampung hadir dalam acara groundbreaking pembangunan masjid tersebut, Senin (20/2/2023) di Enggal Bandar Lampung, .

Aburizal Bakrie datang ke lokasi groundbreaking Masjid Raya AlBakrie di Bandar Lampung didampingi beberapa anggota keluarganya.

Aburizal Bakrie dan keluarga nampak kompak dengan pakaian yang serba putih.

Aburizal Bakrie mengungkap harapannya terhadap masjid yang akan segera dibangun itu supaya bermanfaat.

Khususnya manfaat kepada masyarakat Provinsi Lampung.

Aburizal Bakrie mengaku telah sejak lama memiliki niat untuk membangun masjid yang bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

Hal itu menimbang, Provinsi Lampung  yang sebagai tanah kelahiran keluarga Bakrie itu sendiri.

Termasuk juga karena Provinsi Lampung yang merupakan kota asal dan kelahiran dari Aburizal Bakrie.

"Terima kasih, kepada semua pihak, kami sudah diberi kesempatan agar niat kami untuk mendirikan masjid bisa dilaksanakan," kata Aburizal Bakrie.

"Semoga setelah jadi, masjid ini bisa digunakan oleh umat muslim untuk mendekatkan diri sebagai umat Islam," lanjut Aburizal Bakrie.

Aburizal Bakrie menyebut, nantinya, setelah jadi, Masjid Raya Al Bakrie Lampung akan mampu menampung 12 ribu jemaah.

Aburizal Bakrie kemudian berharap, agar Masjid Raya Al Bakrie nantinya tidak hanya ramai pada saat hari raya keagamaan.

Melainkan juga Salat Jumat dan ibadah harian.

"Kalau masjid ini selesai, kalau perlu 12 ribu jemaah bisa datang tiap hari Jumat," sebut dia.

(Tribunlampung.co.id/Vincensius Som Ferrer)