Breaking News Groundbreaking Masjid Raya Al Bakrie Lampung Dimulai, Target 2024 Rampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peletakan batu pertama alias groundbreaking Masjid Raya Al Bakrie Lampung digelar hari ini, Senin (20/2/2023).

Groundbreaking tersebut dilakukan di lokasi pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung di Enggal, Bandar Lampung, Lampung.

Diketahui Masjid Raya Al Bakrie Lampung menggantikan ruang terbuka Enggal Elephant Park dan GOR Saburai Lampung.

Rencananya, Masjid Raya Al Bakrie Lampung ini akan rampung pada akhir tahun depan, tepatnya pada November 2024.

Berdasarkan keterangan yang Tribun Lampung himpun, dalam groundbreaking Masjid Raya Al Bakrie Lampung hadir sejumlah pejabat.

Baca juga: Disdukcapil Bandar Lampung Tunggu Permintaan Lapas Terkait Perekaman KTP Warga Binaan

Baca juga: Ratusan Warga Bandar Lampung Meriahkan Jalan Sehat Tribun Lampung EO dan Kopi Fresco

Mulai dari Aburizal Bakrie, aktor utama dalam pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung.

Selain itu, hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Untuk informasi, Masjid Raya Al Bakrie Lampung dibangun di Enggal, Bandar Lampung.

Masjid Raya Al Bakrie Lampung digadang akan menjadi masjid raya pertama di Provinsi Lampung.

Saat sudah selesai dibangun, Masjid Raya Al Bakrie Lampung diperkirakan akan mampu menampung 12 ribu jemaah.

Lokasi Masjid Raya Al Bakrie Lampung menggantikan lokasi ruang terbuka Enggal Elephant Park dan sentral olahraga Provinsi Lampung, GOR Saburai.

Dalam kondisi saat ini, GOR Saburai dan Enggal Elephant Park sudah dalam tahapan pembebasan lahan untuk rencana pembangunan tersebut.

Dari pihak terkait, GOR Saburai akan dialihkan sementara fungsinya ke PKOR Bandar Lampung. Hal itu dilakukan sembari rencana Pemprov Lampung untuk membangun Lampung Sport Center dimulai.

Pembangunan Lampung Sport Center ini akan dilakukan di lahan PTPN 7 di Kawasan Kotabaru Lampung Selatan.

Lokasi pembangunan tersebut berada tidak jauh dari Gerbang Tol Kotabaru perbatasan dengan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Lokasi pembangunan Lampung Sport Center ini berada di lahan karet milik PTPN 7 dengan luas 170 hektare.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )